🔥 Diskusi Menarik

Sesak Nafas, Kaku, Kesemutan dan Mual

Dok Belakangan ini jika saya menangis saya sesak nafas, tangan kaki saya kaku, tubuh kesemutan dan mual kenapa yah dok. Sebelumnya Saya juga didiagnosis depresi oleh psikiater saya. Apakah ada hubungan depresi dengan gejala saat saya menangis? Dan kenapa yah dok kalau saya mendengar suara orang dengan nada tinggi/ marah marah, saya langsung menangis walaupun kadang orang tersebut bukan memarahi saya tetapi memarahi orang lain.


Saat ini saya sudah stop obat atas kemauan saya sendiri karena saya sudah merasa tidak membutuhkan obat dan baik baik saja. Tapi dalam 1 bulan terakhir saya mengalami gejala tersebut sebanyak 3 kali dan jadwal tidur saya kadang masih berantakan. Apakah hal tersebut menunjukkan bahwa saya belum baik baik saja dan masih butuh obat yah dok atau bagaimana? Karena terkadang saya berfikir kalau saya hanya lebay saja jadi tidak butuh obat

0
68k
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Perlu diketahui bahwa depresi merupakan adanya suasana hati yang berada pada level rendah, sehingga menimbulkan perasaan tidak berharga, kesedihan ekstrim, hilangnya semangat dalam menjalani keseharian, dan masih banyak lagi gelaja lainnya. Di mana gejala tersebut, berlangsung selama lebih dari 2 minggu. Adapun gejala yang dialami oleh setiap orang adalah berbeda. Depresi dapat terjadi diduga karena adanya hubungan antara faktor genetik, zat kimia di otak dan hormon, serta adanya pengalaman traumatis dan sebagainya. Oleh karena itu dibutuhkan asesmen mendalam dari ahlinya mengenai kondisi seseorang, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).


Beberapa hal yang dapat anda lakukan, yaitu mencari dan mengenali sumber permasalahan anda. Dengan mengenali hal tersebut, anda dapat lebih mudah untuk menemukan jalan keluar. Anda dapat menulis jurnal secara berkala terkait pikiran dan perasaan anda. Anda juga dapat menemukann lingkungan yang kondusif yang dapat membantu anda menghadapi permasalahan anda saat ini. Selain itu, anda dapat menemukan kembali aktivitas yang membuat anda merasa senang dan merasa semangat. Kemudian anda dapat mengaplikasikan pola hidup sehat, misalnya berolahraga, mengatur pola tidur, konsumsi makanan bergizi, dan sebagainya. Anda tidak perlu malu untuk meminta dukungan dari kerabat terdekat agar tidak merasa sendirian


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan gejala yang Anda alami, seperti sesak nafas, kaku, kesemutan, dan mual saat menangis, serta riwayat depresi yang Anda miliki, kemungkinan terdapat hubungan antara kondisi mental Anda dengan gejala fisik yang Anda alami. Depresi dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan fisik dan emosional seseorang, termasuk reaksi tubuh terhadap stres dan emosi. Saat ini, Anda telah memutuskan untuk berhenti mengonsumsi obat atas keinginan sendiri dan merasa baik-baik saja. Namun, gejala yang Anda alami dalam 1 bulan terakhir, seperti sesak nafas, kaku, kesemutan, dan mual, serta jadwal tidur yang tidak teratur, menunjukkan bahwa mungkin Anda masih membutuhkan bantuan dalam mengelola kondisi mental Anda. Saya sarankan Anda untuk kembali berkonsultasi dengan psikiater Anda untuk mengevaluasi kembali kondisi Anda dan mendiskusikan apakah Anda memerlukan pengobatan lanjutan atau terapi untuk membantu mengatasi gejala yang Anda alami. Penting untuk tidak meremehkan gejala yang Anda rasakan dan mendapatkan bantuan yang tepat untuk mendukung kesehatan mental dan fisik Anda. Jika Anda merasa bahwa Anda hanya "lebay" dan tidak membutuhkan obat, tetapi gejala yang Anda alami terus berlanjut, penting untuk tetap terbuka terhadap kemungkinan bantuan medis yang diperlukan. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan