🔥 Diskusi Menarik

Sering stres, depresi, cemas

Akhir2 ini saya sering stres, depresi, cemas tanpa sebab yang jelas. Kalau sesudah bangun tidur terasa cemas dan sedih, tapi kdg2 mengalami euforia jika menang lomba, dll. Penyebab utamanya karena meskipun lulusan S-2 belum mapan dan sering dianggap bodoh. Selama ini saya sering haus pujian, selalu ingin dikatakan cantik dan pintar. Jadi kalo ada hal2 buruk yg menimpa saya langsung down. Jadi bagaimana cara mengatasinya?

0
2
3 komen

3 komentar

itu tanda tanda kesepian. cobalah untuk mencari teman yang bisa menemani anda bercerita. dan tambahan kak kalo kurang berolahraga cobalah mulai berolahraga. karena olahraga bisa memicu kadar dopamin anda. owh 1 lagi jgn sukak nonton drakor atau drama2 lah itu pemicu stress paling utama di jaman ini. karna kehidupan fantasi di drakor tidak seindah kehidupan realita jd dpt memicu stress.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Bagaimana pun kondisi anda, anda tetap berharga.

Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.

Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang Anda berikan, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasi stres, depresi, dan kecemasan yang Anda alami:
  1. Identifikasi Pemicu: Cobalah untuk mengenali situasi atau pikiran yang memicu stres dan kecemasan Anda. Mengetahui apa yang memicu perasaan tersebut dapat membantu Anda menghadapinya dengan lebih baik.

  2. Gaya Hidup Sehat: Perhatikan pola makan, tidur, dan aktivitas fisik Anda. Makan makanan bergizi, tidur yang cukup, dan berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.

  3. Berbicara dengan Orang Terpercaya: Jangan ragu untuk berbagi perasaan Anda dengan teman atau keluarga yang Anda percayai. Terkadang, berbicara dengan orang lain dapat memberikan perspektif baru dan membantu Anda merasa lebih baik.

  4. Lakukan Kegiatan yang Anda Nikmati: Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai dan yang dapat membuat Anda merasa bahagia. Ini bisa membantu mengalihkan perhatian dari perasaan negatif.

  5. Prioritaskan Masalah: Jika Anda merasa terbebani oleh banyak masalah, cobalah untuk mengatur prioritas dan menangani satu per satu. Ini dapat membantu Anda merasa lebih terkontrol dan mengurangi kecemasan.

  6. Pertimbangkan Bantuan Profesional: Jika perasaan stres, cemas, dan depresi terus berlanjut dan memengaruhi kehidupan sehari-hari Anda, sangat penting untuk mencari bantuan dari psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda menentukan apakah Anda mengalami gangguan kecemasan atau depresi yang lebih serius dan memberikan pengobatan yang sesuai.

  7. Hindari Isolasi: Cobalah untuk tetap terhubung dengan orang lain. Mengisolasi diri dapat memperburuk perasaan stres dan depresi.

  8. Tetapkan Tujuan Hidup: Memiliki tujuan yang jelas dapat memberikan arah dan makna dalam hidup Anda. Cobalah untuk menetapkan tujuan kecil yang dapat dicapai untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda.

Jika Anda merasa bahwa perasaan ini mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, penting untuk tidak menunggu terlalu lama untuk mencari bantuan profesional. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan