🔥 Diskusi Menarik

Sering merasa tertekan, merasa tak disayangi, dan perasaan ini melukai diri sendiri.

Saat masih kecil saya pernah jadi korban pelecehan seksual. Saat saya tumbuh dewasa kedua orang tua saya selalu berantam sampai pisah . Ibu saya selalu di aniaya ayah saya. Setiap hari saya merasa tertekan,sedih, dan sering merasa bahwa tidak ada yg menyayangi saya, kemudian ayah saya meninggal, dan perasaan tertekan semakin besar. Lama kelamaan membuat saya tidak bisa mengontrol emosi saya dan mulai melukai diri sendiri, mulai dari memukul kepala dan seluruh badan , menggores tangan dengan jarum, sampai perasaan ingin bunuh diri. Apa yang harus saya lakukan untuk menghilangkan perasaan tertekan dan sedih ini ya dok .

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1
1

1 komentar

Halo Hikmah Sirega, terima kasih untuk pertanyaannya.


Saya dapat mengerti kondisi yang anda alami, karena setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi permasalahannya. Kondisi mental seseorang ikut serta mempengaruhi bagaimana respon yang dimunculkan. Sebagian orang ada yang optimis ketika menghadapi masalah, sehingga akan menjadi peribadi yang jauh lebih kuat dan tangguh saat berhasil melewati masa sulitnya, serta mau untuk berjuang menjalani kehidupannya kembali.

Namun, sebagian orang juga terkadang merasa pesimis ketika menghadapi masalah. Adanya tekanan hidup terus-menerus atau kegagalan yang berulang menyebabkan seseorang memunculkan pikiran-pikiran “tidak berdaya”, “hidup tidak lagi berarti”, “sudah tidak memiliki harapan hidup”, dan lain sebagainya. Kondisi tersebut sebaiknya tidak dibiarkan berlarut-larut karena akan mengganggu fungsi anda dalam menjalani keseharian.


Permasalahan yang dihadapi terkadang membuat seseorang tidak mampu berpikir jernih untuk menemukan solusi terbaik terhadap permasalahannya, sehingga tanpa disadari akan mengembangkan pikiran bunuh diri untuk mengakhiri semuanya atau menyakiti diri sendiri sebagai bentuk pelampiasan.


Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya dengan keunikan masing-masing. Anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus pada diri anda, mengenali dan mengeksplor kelebihan anda, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri anda, serta memahami kebutuhan diri anda sendiri. Dengan demikian, anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda, dan juga bisa berguna untuk orang di sekitar anda.


Dengan menyadari kondisi diri anda saat ini merupakan langkah awal yang baik untuk dilakukan. Menyadari kondisi diri dapat membantu anda untuk menentukan langkah selanjutnya yang dapat anda lakukan sebagai upaya mencari pertolongan. Anda dapat mencari lingkungan yang kondusif dan nyaman untuk berbagi. Selain itu, anda dapat mengidentifikasi permasalahan anda melalui menulis jurnal harian secara berkala sehingga anda lebih mengenali diri anda dan permasalahan yang dialami. Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup. Anda juga dapat menemukan aktivitas yang dapat mengalihkan pikiran bunuh diri. Jika dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu mencari bantuan profesional sehingga kondisi anda segera tertangani dengan tepat. Semoga dapat membantu ya


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan