🔥 Diskusi Menarik

Sering merasa kesepian

Halo Dokter,


Saya seorang ibu rumah tangga dengan 3 anak. Dan skrg sudah menikah lagi kurang dr setahun. Saya selalu merasa kesepian karena suami seorang pelaut. Suami hanya berkunjung selama 2 minggu setiap 3 bulan sekali. Saya sudah melakukan berbagai cara dan kegiatan supaya tidak merasa kesepian, tp perasaan itu selalu muncul dan saya sering sekali menangis dok. Komunikasi dengan suami lancar setiap hari dan suami juga selalu membuka obrolan melalui chat atau videocall. Tapi tetap saja semakin hari saya semakin merasa kesepian. Suami saya orangnya baik. Sangat baik. Hanya ada perasaan seperti : ketika jauh saya merindukannya, ketika dekat kadang dia menyenangkan dan menyebalkan di saat yg bersamaan. Kalau dia jauh, saya berharap dia cepat pulang. Tapi ketika dia sudah pulang, saya berharap dia cepat pergi lagi krna kadang² sikapnya kurang menyenangkan, meskipun seringnya dia sangat baik. Dia selalu minta maaf dan menyesali perbuatannya kalo dia sudah menyinggung perasaan saya yg sensitif. Dan saya melupakannya. Tetapi setelah itu saya merasa sangat insecure dan merasa bahwa pernikahan ini mungkin bukan pilihan yg tepat. Saya tahu dia mencintai saya dan saya juga mencintainya. Saya tidak tahu saya ini kenapa dok. Saya bingung. Mohon petunjuk dr pak Dokter apa yg harus saya lakukan.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Untuk mengetahui kondisi anda yang sebenarnya sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara mendalam oleh professional, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose karena hanya akan memperburuk kondisi anda.


Saat ini, anda perlu mengenali pikiran-pikiran yang sering muncul sehingga mengganggu anda. Tuangkan seluruhnya pada kertas mengenai seluruh pikiran dan emosi anda sehingga terlihat dengan secara objektif apa yang anda alami (jurnaling secara berkala). Selain itu, anda dapat melakukan relaksasi napas (fokus pada napas yang masuk dan keluar), tujuannya agar pikiran anda kembali menyatu dengan tubuh anda “here and now”. Sebaiknya menemukan aktivitas produktif yang membuat mood anda meningkat dan tidak merasa kesepian, seperti bermusik/ bernyanyi, melukis, menulis cerita, merawat tanaman/ hewan, aktif dalam komunitas, dsb. Anda juga perlu untuk mengaplikasikan pola hidup sehat, seperti konsumsi makanan bergizi dan berolahraga. Ceritakan pula yang anda alami ke orang terdekat yang anda percaya sehingga tidak merasa sendiri dan tidak hanya menumpuk di kepala anda.

Semoga membantu ya.


Anda tidak perlu ragu atau malu memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar segera tertangani secara tepat.

3 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan cerita yang Anda bagikan, sepertinya Anda sedang mengalami perasaan kesepian dan kebingungan dalam hubungan pernikahan Anda. Hal ini bisa menjadi hal yang wajar terjadi, terutama karena suami Anda sering bepergian karena pekerjaannya sebagai pelaut.

Ada beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan untuk mengatasi perasaan kesepian dan kebingungan dalam hubungan pernikahan Anda:

  1. Komunikasi yang baik: Teruslah berkomunikasi dengan suami Anda secara terbuka dan jujur tentang perasaan Anda. Diskusikan perasaan kesepian dan kebingungan yang Anda rasakan sehingga suami Anda juga dapat memahami dan memberikan dukungan.
  2. Menjaga koneksi emosional: Meskipun suami Anda sering bepergian, usahakan untuk tetap menjaga koneksi emosional dengan cara berkomunikasi secara rutin dan terbuka. Bicarakan hal-hal yang penting bagi Anda dan suami, serta cari cara untuk tetap merasa terhubung meskipun jarak memisahkan.
  3. Menjaga keseimbangan dalam hubungan: Cobalah untuk mencari waktu untuk diri sendiri dan melakukan aktivitas yang membuat Anda bahagia. Selain itu, berusaha untuk memahami dan menerima perbedaan dalam hubungan pernikahan, serta mencari solusi bersama untuk mengatasi masalah yang muncul.
  4. Bantuan profesional: Jika perasaan kesepian dan kebingungan Anda terus berlanjut dan mengganggu kesejahteraan mental Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang psikolog atau konselor untuk mendapatkan dukungan dan panduan lebih lanjut.

Ingatlah bahwa setiap hubungan pernikahan memiliki tantangan dan perlu kerja sama dari kedua belah pihak untuk menjaga keharmonisan. Semoga saran ini dapat membantu Anda menemukan jalan keluar dari perasaan kesepian dan kebingungan yang Anda rasakan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

3 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan