🔥 Diskusi Menarik

Sering debat di medsos

Sejak saya punya internet Dan HP, saya sering bnyk diskusi tanpa bnyk juga yg menyanggah setiap postingan. Misalnya kalo di group A dianggap hoax atau halusinasi, ngawur dsb di group B bisa diterima dgn baik. Bahkan di group WA komunitas Rohani Dan keluarga besar juga sering berdebat kalo postingan saya tdk cocok dgn pemikiran mereka. Saya punya firasat tahun depan dunia bakal gelap. Kalo sampai terjd konflik atau perang di mana tempat yg aman? Rohingya juga tambah bnyk yg mengungsi ke Indonesia sampai semua orang kewalahan. Apalagi Singapore Dan Malaysia darurat Covid baru Dan mau ada pandemi pneumonia, percuma saja ke luar negeri. Kalo melihat IQ rata2 org tiap negara, Hong Kong IQ 115. Indonesia sekitar 87. Negara-negara Afrika malah ada yg 60 atau 57. Tapi lagu2 kebangsaan negara-negara mereka merdu semua Dan tingkat kesulitan tinggi. JD pintarnya cuma nyanyi saja. Kalo IQ sekitar 60 apakah cacat mental Dan bisa sekolah sampai tingkat apa? Pekerjaan apa yg cocok buatnya? Tapi kalo IQ genius pekerjaan apa yg cocok buatnya? Apakah kekurangan yodium menyebabkan anak krg cerdas? Apakah ODGJ bisa menjadi kaya tanpa tergantung orang lain? Apakah kalo bergelar S-1 umumnya IQ di atas rata2? Krn ada juga yg tdk mampu sampai sarjana krn krg Pintar. Sekarang ini syarat bekerja di kantor rata2 pendidikan ada yg minimal SMA, D-3, S-1. S-2 jrg kecuali dosen Dan penelitian. Tapi kalo lihat data di internet cuma 16% yg JD sarjana. S-2 cuma 0,4%, S-3 cuma 0,03%. Apakah Indonesia sdh termasuk negara maju? Krn pelayanan Kesehatan sdh mulai memadai tapi pendidikan msh tertinggal kecuali sekolah2 favorit. Saya sdh lulus S-2 Pendidikan Bahasa Inggris, apakah bisa ke S-3 theologi? Saya skrg lagi merilis lagu Gospel semoga laris manis.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda satu per satu.
  1. Mengenai perbedaan pandangan dan diskusi di media sosial, hal ini sangat umum terjadi. Setiap grup atau komunitas memiliki pemikiran dan pandangan yang berbeda-beda. Penting untuk tetap terbuka terhadap pendapat orang lain dan menghormati perbedaan tersebut. Jika Anda merasa postingan Anda tidak cocok dengan pemikiran kelompok lain, Anda dapat mencoba memahami sudut pandang mereka atau menghindari topik yang kontroversial.

  2. Mengenai firasat Anda tentang dunia yang akan gelap tahun depan, perlu diingat bahwa firasat atau prediksi tidak dapat dianggap sebagai kebenaran mutlak. Banyak faktor yang mempengaruhi situasi global, dan sulit untuk memprediksi masa depan dengan pasti. Jika Anda merasa khawatir, penting untuk tetap tenang dan mencari informasi yang akurat dari sumber yang terpercaya.

  3. Mengenai tempat yang aman dalam situasi konflik atau perang, ini sangat bergantung pada situasi dan lokasi geografis. Dalam situasi darurat, pemerintah biasanya memiliki rencana evakuasi dan tempat perlindungan yang ditentukan. Penting untuk mengikuti petunjuk dan informasi resmi dari pemerintah atau otoritas terkait.

  4. Mengenai kekurangan yodium dan kecerdasan anak, kekurangan yodium dapat berdampak pada perkembangan kognitif anak. Yodium penting untuk fungsi tiroid yang sehat, dan tiroid yang sehat penting untuk perkembangan otak yang optimal. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kekurangan yodium, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik.

  5. Mengenai pekerjaan yang cocok untuk individu dengan IQ rendah atau tinggi, penting untuk diingat bahwa IQ hanyalah salah satu faktor dalam menentukan kecocokan pekerjaan. Setiap individu memiliki keunikan dan keahlian yang berbeda, dan pekerjaan yang cocok dapat bervariasi tergantung pada minat, kemampuan, dan nilai-nilai pribadi. Penting untuk mengeksplorasi minat dan bakat Anda sendiri dan mencari pekerjaan yang sesuai dengan itu.

  6. Mengenai tingkat pendidikan dan IQ, tidak ada hubungan langsung antara tingkat pendidikan dan IQ. Tingkat pendidikan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk akses ke pendidikan, kesempatan, dan motivasi individu. IQ sendiri adalah ukuran kecerdasan intelektual, dan dapat bervariasi pada setiap individu terlepas dari tingkat pendidikan mereka.

  7. Mengenai status Indonesia sebagai negara maju, status negara maju ditentukan oleh berbagai faktor, termasuk perkembangan ekonomi, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Meskipun Indonesia telah mengalami kemajuan dalam beberapa bidang, masih ada banyak tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai status negara maju secara keseluruhan.

  8. Mengenai melanjutkan pendidikan ke tingkat S-3 dalam teologi setelah lulus S-2 Pendidikan Bahasa Inggris, itu tergantung pada persyaratan dan kebijakan universitas atau institusi yang Anda tuju. Anda dapat mencari informasi lebih lanjut tentang program S-3 dalam teologi di universitas atau institusi yang Anda minati.

Terakhir, mengenai rilis lagu Gospel Anda, semoga sukses dan mendapat sambutan yang baik. Semoga jawaban ini dapat membantu Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan.

11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan