Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaSering cemas memikirkan suatu penyakit
Assalamualaikum dok, saya remaja berusia 15 tahun saya mau nanya kenapa saya sering merasa diri saya ini seperti mengidap penyakit berbahaya seperti serangan jantung,saya sering cemas banget kadang lengan kiri saya sakit dikit aja udah kepikiran gitu kadang dada atau leher nyeri dikit aja saya udah cemas banget.apa ini dampak saya suka searching di google ya dok.
1 komentar
Terbaru
Halo Exorcist Gaming, terima kasih untuk pertanyaannya.
Saya dapat memahami kekhawatiran dan ketakutan anda, tentu berat rasanya menjalani keseharian dengan kondisi yang demikian. Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Ada baiknya anda memeriksakan diri ke poli jantung agar mengetahui kondisi fisik anda yang sebenarnya. Namun, apabila tidak ditemukan kelainan pada jantung anda, kemungkinan keluhan yang anda alami tersebut mengarah pada Hipokondria atau Hipokondriasis.
Hipokondria termasuk dalam kategori Gangguan Kecemasan yang penderitanya mempercayai bahwa dirinya memiliki penyakit serius dan mengancam jiwa, padahal jika diperiksa secara medis penyakit yang dikhawatirkan tersebut bahkan tidak ada sama sekali. Dengan demikian, ada baiknya anda segera memeriksakan diri ke psikolog/ psikiater agar mendapatkan penanganan yang sesuai.
Adapun yang dapat anda lakukan secara mandiri, yaitu menghentikan segala aktivitas pencarian informasi melalui media atau orang yang bukan ahlinya mengenai keluhan anda saat ini, tetapi lakukan pencarian informasi kepada profesional melalui pemeriksaan sehingga mendapatkan gambaran dan diagnosa yang valid terhadap kondisi yang sebenarnya. Apabila anda masih mencari infomasi pada informan yang kurang tepat, maka berpotensi memperburuk kondisi dan mudah mengarah self diagnose.
Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Terkadang pikiran muncul secara otomatis memikirkan hal seolah-olah lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Dengan mempertahankan kebiasaan merespon sesuatu dengan berpikir ketakutan akan hal yang belum terjadi, maka kebiasaan tersebut akan bertahan dan intensitasnya bisa saja meningkat sehingga mempengaruhi konsentrasi, performa dan kondisi fisik anda, serta kehidupan sehari-hari anda lainnya. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri serta sampaikan pikiran dan perasaan anda kepada kerabat terdekat yang anda percaya sehingga
membantu mengevaluasi pikiran yang mengganggu.
Semoga membantu ya, salam sehat