🔥 Diskusi Menarik

Sensitif

Halo doc, kenapa ya saya sangat sensitif dan peka dengan perkataan dan tindakan orang lain, apakah ini bawaan dari lahir atau gimana ya doc? Bahkan keluarga saya sendiri tidak ada yang se sensitif saya, bagaimana ya doc cara mengurangi nya jujur saya lelah begini terus

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.


Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.


Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Sensitivitas dan kepekaan terhadap perkataan dan tindakan orang lain bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman hidup. Beberapa orang memang memiliki kecenderungan untuk lebih sensitif daripada yang lain, dan ini bisa menjadi kombinasi dari faktor bawaan dan pengalaman hidup.

Untuk mengurangi tingkat sensitivitas Anda, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba:

  1. Kenali dan pahami diri sendiri: Cobalah untuk lebih memahami mengapa Anda merasa begitu sensitif terhadap perkataan dan tindakan orang lain. Apakah ada pengalaman masa lalu yang memengaruhi reaksi Anda? Mengetahui akar masalah bisa membantu Anda mengatasi sensitivitas tersebut.

  2. Kelola emosi dengan baik: Belajarlah untuk mengelola emosi Anda dengan baik, misalnya dengan teknik relaksasi, meditasi, atau olahraga. Hal ini dapat membantu Anda meredakan stres dan mengurangi reaksi berlebihan terhadap situasi yang memicu sensitivitas.

  3. Komunikasi yang efektif: Cobalah untuk berkomunikasi dengan jelas dan terbuka dengan orang lain mengenai perasaan dan kebutuhan Anda. Hal ini dapat membantu mengurangi konflik dan misunderstandings yang bisa memicu sensitivitas Anda.

  4. Berlatih empati: Cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandang orang lain dan berempati terhadap perasaan dan motivasi mereka. Dengan memahami perspektif orang lain, Anda mungkin akan lebih mudah menerima dan mengelola reaksi sensitif Anda.

  5. Konsultasikan dengan profesional: Jika sensitivitas Anda sangat mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau terapis untuk mendapatkan bantuan dan dukungan yang lebih spesifik.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda, dan penting untuk menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan. Semoga saran ini dapat membantu Anda mengurangi tingkat sensitivitas Anda. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

6 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan