Selamat malam dok,saya ingin berbagi cerita sedikit ini dok,saya baru

Selamat malam dok,saya ingin berbagi cerita sedikit ini dok,saya baru saja berduka cita ditinggal selamanya oleh mamak saya dok,dan saya kyak troma gitu sama rumah sakit,Krn kmrin mmak saya sempat di rawat di rumah sakit tapi lama penagananya dan org tua saya ditelantar gtu,jdi lambat penagannan jdi koma mmak saya,stelah itu saya bwak kerumah sakit Bhayangkara Medan baru msuk ke ruang ICu tp tetap koma dok .Yg jdi pertanyaan saya dok,bagaimana caranya saya menghilangkan rasa troma,nangis,merasa bersalah,dan sdih trus menerus dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Selamat malam. Saya turut berduka cita atas kehilangan ibu Anda. Trauma, kesedihan, rasa bersalah, dan terus menerus menangis adalah reaksi yang wajar setelah kehilangan orang yang dicintai, apalagi dengan pengalaman traumatis di rumah sakit:

Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

  1. Terima perasaan Anda: Jangan mencoba menekan atau mengabaikan perasaan sedih, marah, atau bersalah. Izinkan diri Anda untuk merasakan dan mengekspresikannya. Menangis adalah cara alami untuk melepaskan emosi.
  2. Cari dukungan: Bicaralah dengan orang yang Anda percaya, seperti keluarga, teman, atau tokoh agama. Berbagi cerita dan perasaan Anda dapat membantu meringankan beban emosional.
  3. Hindari menyalahkan diri sendiri: Ingatlah bahwa Anda telah melakukan yang terbaik untuk ibu Anda. Jangan terpaku pada hal-hal yang mungkin bisa Anda lakukan secara berbeda.
  4. Jaga kesehatan fisik: Trauma dan kesedihan dapat memengaruhi kesehatan fisik Anda. Pastikan Anda cukup istirahat, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur.
  5. Tulis jurnal: Menulis tentang perasaan dan pengalaman Anda dapat membantu Anda memahami dan mengatasi trauma.
  6. Cari bantuan profesional: Jika trauma Anda tidak kunjung membaik atau mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda memproses trauma dan mengembangkan strategi koping yang efektif. Terapi seperti terapi kognitif perilaku (CBT) atau EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing) dapat sangat membantu dalam mengatasi trauma. Mengingat pengalaman traumatis Anda dengan rumah sakit, mungkin sulit bagi Anda untuk mencari bantuan medis. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua rumah sakit dan tenaga medis sama. Jika Anda merasa kesulitan, cobalah mencari rekomendasi dari orang yang Anda percaya atau mencari psikolog/psikiater yang memiliki pengalaman dalam menangani trauma terkait rumah sakit.
12 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan