Selalu negatif thinking ke pasangam

Hallo dok, saya mau cerita donk mdh2n ini bisa membuat saya lebih tenang, dok baru2 ini saya tiba2 mengalami pikiran negatif ke suami saya, awalnya sih karna hal sepele saja,,,saya tiba2 merasa curiga dg suami saya punya hub dg wanita lain, tp blm terbukti jg, saya curiga karna suami saya tiba2 saja mengunci semua hp nya dr saya, saya tau dia mempunyai 2 nomer hp untuk pekerjaannya, tp saya tidak di kasih tau no yg 1 nya, sampai pada akhirnya, saya meminta izin untuk melihat hp nya tetapi dia tidak terima dg alasan dia tidak suka klo saya mengecek hpnya, sampai kami bertengkar hanya gara2 hp,,,saya bertanya langsung sama dia, tp nada nya malah tinggi.

Sampai saat ini hati dan pikiran saya itu selalu negatif dok, bagaimana cara mengatasinya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

2 komentar

Halo Rahmi, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap pasangan mengharapkan hubungan yang harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri terkadang juga permasalahan turut hadir, tetapi hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar terjadi. Keharmonisan dalam sebuah hubungan merupakan tanggung jawab keduanya.


Perlu diketahui bahwa cinta merupakan salah satu emosi positif yang memunculkan perasaan bahagia, menghargai, serta adanya keinginan untuk tumbuh berproses bersama. Sedangkan obsesi adalah emosi negatif yang mementingkan kepuasan akan keinginan dan ego semata. Perbedaan lainnya antara cinta dan obsesi, yaitu perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi rasa percaya, sedangkan obsesi akan menimbulkan rasa curiga dan disertai dengan tuntutan yang mengekang.

Dengan menyadari perbedaan cinta dan obsesi, maka akan membantu anda dalam bersikap terhadap pasangan. Anda perlu meluangkan waktu lebih banyak lagi mengenali kekhawatiran yang muncul dibalik perilaku dan pikiran anda. Anda dapat menanyakan kembali hal tersebut kepada diri sendiri mengenai seberapa penting pikiran, dan perilaku tersebut dipertahankan. Apabila kondisi tersebut berlangsung seara berlebihan, maka akan membuat pasangan menjadi tidak nyaman dan hubungan akan menjadi renggang.


Dalam menjalani hubungan yang harmonis perlu diperhatikan beberapa hal berikut, yaitu membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi, sehingga juga dapat saling menghargai.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan saran yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi pikiran negatif terhadap pasangan Anda.:
  1. Komunikasi Terbuka: Penting untuk berbicara dengan pasangan Anda tentang perasaan dan kekhawatiran Anda. Jelaskan dengan jujur ​​apa yang Anda rasakan dan mengapa Anda merasa curiga. Dengan berkomunikasi secara terbuka, Anda dapat mencari pemahaman bersama dan mencari solusi yang memadai.

  2. Kepercayaan: Kepercayaan adalah dasar yang penting dalam hubungan. Cobalah untuk membangun kepercayaan dengan pasangan Anda. Jika ada kekhawatiran atau ketidakpastian, bicarakan secara terbuka dan cari cara untuk memperkuat kepercayaan di antara Anda berdua.

  3. Mengelola Emosi: Penting untuk mengelola emosi Anda dengan baik. Jika Anda merasa cemas atau negatif, cobalah untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mencari cara untuk mengatasi emosi tersebut. Misalnya, Anda bisa mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam-dalam.

  4. Menghindari Asumsi: Jangan membuat asumsi tanpa bukti yang jelas. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang pasangan Anda, cobalah untuk mencari bukti yang konkret sebelum membuat kesimpulan. Jangan biarkan pikiran negatif menguasai Anda tanpa alasan yang kuat.

  5. Bekerja Sama: Jalin kerjasama dengan pasangan Anda untuk mengatasi masalah ini. Bicarakan tentang kebutuhan dan harapan masing-masing, dan cari cara untuk memperkuat hubungan Anda. Bekerja sama dalam mengatasi masalah dapat membantu membangun kepercayaan dan mengurangi pikiran negatif.

  6. Bantuan Profesional: Jika pikiran negatif terus mengganggu Anda dan sulit untuk diatasi sendiri, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional seperti psikolog atau terapis. Mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi akar masalah dan memberikan strategi yang lebih spesifik untuk mengatasi pikiran negatif.

Ingatlah bahwa setiap hubungan memiliki tantangan dan penting untuk bekerja sama untuk mengatasi masalah tersebut. Semoga saran ini dapat membantu Anda dalam mengatasi pikiran negatif dan memperkuat hubungan Anda dengan pasangan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan