Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnyaselalu merasa tertekan.
hallo dok
saya selalu merasa rendah diri, merasa takut sendiri, takut akan penolakan, takut dikritik, merasa cemas dan tertekan jk saya berada dalam satu kondisi dimana ada org asing disekitar saya atau org yang tdk trlalu dekat dengan saya. saya juga sangat sulit percaya kepada orang lain. riwayat keluarga saya termasuk keluarga yang keras. saya dulu sering melihat kekerasan dimana ayah saya memukul ibu saya, atau saudara saya yg masih kecil, bahkan kepada saya. kami selalu merasa tidak nyaman untuk dusuk bersama ayah kami. ayah kami sangat tegas dan bahkan tdk segan menghukum kami disaat kami melakukan kesalahan. awalnya saya merasa bahwa semua ini masih bs sy atasi. namun setelah ada kejadian dimana sesorang berkata bahwa saya adalah org yg dingin dan tidak peduli dengan orang lain. saya sadar bahwa situasi ini sudah tdk normal karena saya merasa semakin tertekan dan semakin ingin bersembunyi. ini audah mengganggu keseharian saya. saya mohon dokter bisa menjawan dan memberi solusi. terima kasih atas waktunya.
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.
Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.
Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Silakan bernapas tanpa perlu diperhatikan
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan cerita yang Anda bagikan, terlihat bahwa Anda telah mengalami berbagai trauma dan tekanan emosional yang cukup berat sejak masa kecil. Pengalaman keluarga yang keras dan kekerasan yang Anda saksikan serta alami dapat meninggalkan dampak yang mendalam pada kesehatan mental Anda.Penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi perasaan cemas, rendah diri, dan ketakutan yang Anda alami. Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater untuk mendapatkan dukungan dan penanganan yang tepat.
Terapi kognitif perilaku (CBT) atau terapi lainnya dapat membantu Anda mengatasi pikiran negatif, mengelola emosi, dan membangun rasa percaya diri. Selain itu, terapi trauma juga dapat membantu Anda memproses pengalaman traumatis yang Anda alami.
Selain bantuan profesional, penting juga untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau kelompok dukungan yang dapat memahami dan mendukung Anda dalam proses pemulihan. Jangan ragu untuk berbagi pengalaman dan perasaan Anda dengan orang yang Anda percayai.
Ingatlah bahwa proses pemulihan tidak selalu mudah, tetapi dengan kesabaran, dukungan, dan kerja keras, Anda dapat mengatasi perasaan cemas, rendah diri, dan ketakutan yang Anda alami. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan yang Anda butuhkan. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan dan pemulihan yang Anda perlukan. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content