Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaSelalu merasa hampa dan kesepian
Hai dok jadi saya mau tanya, jadi sekarang saya sedang sakit hati dengan sikap seseorang, dan berat banget rasanya buat saya bisa menerima itu. Terus saya pengen bgt dong ngutarain perasaan saya lewat tangisan tapi kenapa di saat saya mau menangis malah nga bisa ya dok rasanya hampa aja dan saya malah nga bisa ngerasain rasa sakit hati itu lagi ketika saya di kecewakan itu kira"kenapa ya dok? saya juga selalu merasa kalau hidup saya sepi bgt pdhl saya ada orang tua ade kaka dan teman"juga saya juga alhamdulilah selalu Ibadah yang cukup tapi rasanya ada yang kurang aja gitu dok di hidup saya kira kira solusinya apa ya dok?
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap orang mendambakan relasi yang menyenangkan dengan orang lain di sekitar. Namun, terkadang terdapat situasi yang diluar kendali yang berdampak pada diri sendiri dan relasi dengan orang lain. Adanya kekecewaan atau pengkhianatan dalam sebuah relasi mudah memicu seseorang kehilangan kepercayaan dengan orang lain sehingga merasa takut dan sulit untuk membangun rasa kepercayaan tersebut kembali. Kondisi ini perlu segera ditangani secara tepat agar tidak berlarut-larut dan mengganggu kehidupan sehari-hari.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pengalaman yang anda alami bisa saja berdampak pada kesedihan dan kekecewaan yang mendalam, apalagi oleh orang terdekat yang dicintai. Setiap orang melewati proses tersebut dengan cara berbeda-beda, sehingga tidak ada batasan tertentu yang dianggap normal untuk menghilangkan kesedihan dan kekecewaan. Akibat pengalaman tersebut tidak hanya menyebabkan kesedihan dan kekecewaan yang mendalam, tetapi bisa juga berdampak kepada kondisi psikologis lainnya dan juga kondisi fisik, bahkan bisa mengganggu seseorang dalam menjalani aktivitas keseharian.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan menolak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan tersebut, seperti memelihara tanaman/ hewan. melukis, menulis, bermain music, aktif pada komunitas, olahraga, dsb. Anda juga dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala sehingga tidak hanya menumpuk dalam diri saja. Kembangkan sikap asertif untuk berbicara langsung dengan yang bersangkutan sehingga dapat mengetahui kondisi anda. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, karena tanpa disadari kehilangan akan menyebabkan rasa kesepian.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.