Saya terus berpikir melakukan bunuh diri , dan selalu ada

Saya terus berpikir melakukan bunuh diri , dan selalu ada keinginan untuk bunuh diri

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
13
2

2 komentar

Halo Nadia Berliana Putri, terima kasih untuk pertanyaannya.


Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.


Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya

terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.

Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.


Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

8 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya sangat menghargai keberanian Anda untuk berbagi perasaan dan pikiran yang sangat berat ini. Menghadapi pikiran untuk mengakhiri hidup adalah pengalaman yang sangat menyakitkan dan menakutkan. Penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian dalam perasaan ini, dan ada harapan serta bantuan yang tersedia untuk Anda.:

Ketika seseorang mengalami situasi yang sangat sulit, pikiran bunuh diri sering kali muncul tanpa diundang. Ini bisa menjadi respons terhadap rasa sakit emosional yang mendalam, perasaan putus asa, atau situasi hidup yang tampaknya tidak ada jalan keluarnya. Mari kita coba untuk menganalisis situasi ini lebih dalam.

Pikiran untuk bunuh diri sering kali merupakan tanda dari kondisi mental yang lebih dalam, seperti depresi berat, kecemasan, atau gangguan stres pascatrauma (PTSD). Jika tidak ditangani, pikiran ini dapat berkembang menjadi tindakan yang lebih serius. Risiko yang terkait dengan pikiran bunuh diri termasuk isolasi sosial, penurunan kualitas hidup, dan dalam kasus yang paling parah, tindakan bunuh diri itu sendiri. Penting untuk mengenali bahwa perasaan ini tidak mencerminkan nilai diri Anda. Anda berharga dan layak mendapatkan dukungan serta bantuan.

Saya ingin mengajak Anda untuk mencari cara-cara yang dapat membantu mengatasi perasaan ini. Berikut adalah beberapa pendekatan yang bisa Anda coba:

  1. Berbicara dengan Orang Lain: Salah satu cara terbaik untuk mengatasi pikiran bunuh diri adalah dengan berbagi perasaan Anda dengan orang terdekat. Ini bisa berupa keluarga, teman, atau pasangan. Terkadang, hanya dengan didengar dan dipahami dapat memberikan kelegaan yang besar. Jika Anda merasa kesulitan untuk mengungkapkan perasaan Anda, cobalah untuk memberi tahu mereka jenis dukungan yang Anda butuhkan.

  2. Melakukan Aktivitas yang Menyenangkan: Mengalihkan perhatian dari pikiran bunuh diri dengan melakukan aktivitas yang Anda nikmati bisa sangat membantu. Cobalah untuk terlibat dalam hobi, seperti membaca, menonton film, atau bermain game. Aktivitas ini dapat membantu Anda merasa lebih baik dan mengurangi fokus pada pikiran negatif.

  3. Mencari Alasan untuk Hidup: Cobalah untuk menemukan alasan yang membuat Anda ingin terus hidup. Ini bisa berupa orang-orang yang Anda cintai, impian yang ingin Anda capai, atau hal-hal kecil yang memberi Anda kebahagiaan. Menyusun daftar alasan ini dan membacanya saat perasaan ingin bunuh diri muncul bisa sangat membantu.

  4. Mengatasi Stres dengan Cara Sehat: Ketika stres datang, penting untuk memiliki cara yang sehat untuk menghadapinya. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan. Anda juga bisa mencoba mindfulness untuk membantu Anda tetap fokus pada saat ini dan mengurangi pikiran negatif.

  5. Mencari Dukungan Profesional: Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi perasaan ini sendiri, sangat penting untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat memberikan terapi yang sesuai, seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT) atau Person-Centered Therapy, yang dapat membantu Anda memahami dan mengatasi pikiran serta perasaan Anda.

  6. Medikasi: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan obat untuk membantu mengatasi gejala depresi atau kecemasan. Beberapa jenis obat yang umum digunakan termasuk antidepresan seperti SSRIs (Selective Serotonin Reuptake Inhibitors) seperti fluoxetine (Prozac) atau sertraline (Zoloft). Dosis dan efek sampingnya bervariasi, jadi penting untuk mendiskusikan ini dengan dokter Anda.

  7. Dukungan Sosial: Terlibat dalam aktivitas sosial dapat membantu Anda merasa lebih terhubung dan mengurangi perasaan putus asa. Cobalah untuk bergabung dengan kelompok dukungan atau komunitas yang memiliki minat yang sama. Ini dapat memberikan rasa memiliki dan dukungan yang sangat dibutuhkan.

  8. Aktivitas Fisik: Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Cobalah untuk berjalan-jalan, berlari, atau melakukan aktivitas fisik lainnya yang Anda nikmati.

Saya ingin menekankan bahwa Anda tidak sendirian dalam perjuangan ini. Banyak orang mengalami perasaan yang sama, dan ada jalan keluar dari rasa sakit ini. Anda berharga dan layak mendapatkan kebahagiaan serta kedamaian. Menghadapi kesulitan hidup adalah bagian dari perjalanan, dan setiap langkah kecil yang Anda ambil menuju pemulihan adalah langkah yang berarti.

Jika Anda merasa terjebak dalam pikiran ini, jangan ragu untuk menghubungi layanan bantuan seperti hotline pencegahan bunuh diri atau mencari dukungan dari profesional kesehatan mental. Ingatlah bahwa ada orang-orang yang peduli dan siap membantu Anda.

Saya ingin mengakhiri dengan mengingatkan Anda bahwa hidup ini penuh dengan tantangan, tetapi juga penuh dengan keindahan dan harapan. Anda memiliki kekuatan untuk melewati masa-masa sulit ini, dan saya akan selalu ada untuk mendukung Anda dalam perjalanan ini.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan