🔥 Diskusi Menarik

saya slalu menyesal menjalani hidup

dok, di masalalu saya banyak melakukan kesalahan,membuat banyak orang kecewa terutama keluarga,saya banyak mengambil keputusan tanpa berpikir dan slslu di akhiri oleh penyesalan yg bgtu besar.saya adalah manusia yg gagal,saya gagal menjadi anak yg baik,saya gagal menjadi istri yg baik,bahkan sekarang pun saya gagal menjadi ibu yg baik. saya slalu ingin kembali ke masalalu dan memperbaiki semuanya,saya slalu hidup dlm rasa penyesalan,dan rasa untuk mengakhiri hidup ini slalu terlintas dlm pikiran saya,sudah banyak obat anti depresi yg sata minum,sudah berulang kali saya berusaha berpikir positif tapi semua semakin terasa sulit, apalagi yg harus saya lakukan dok??

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
2

2 komentar

Halo Lidya Lia, terima kasih untuk pertanyaannya.


Permasalahan yang dihadapi terkadang membuat seseorang tidak mampu berpikir jernih untuk menemukan solusi terbaik terhadap permasalahannya, sehingga tanpa disadari akan mengembangkan pikiran bunuh diri untuk mengakhiri semuanya. Namun, cara tersebut bukanlah coping yang tepat untuk dilakukan.


Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya dengan keunikan masing-masing. Anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus pada diri anda, mengenali dan mengeksplor kelebihan anda, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri anda, serta memahami kebutuhan diri anda sendiri. Dengan demikian, anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda, dan juga bisa berguna untuk orang di sekitar anda. Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup.


Dengan menyadari kondisi diri anda saat ini merupakan langkah awal yang baik untuk dilakukan. Menyadari kondisi diri dapat membantu anda untuk menentukan langkah selanjutnya yang dapat anda lakukan sebagai upaya mencari pertolongan. Anda dapat mencari lingkungan yang kondusif dan nyaman untuk berbagi. Selain itu, anda dapat mengidentifikasi permasalahan anda melalui menulis jurnal harian secara berkala sehingga anda lebih mengenali diri anda dan permasalahan yang dialami, serta sebagai media katarsis. Anda juga dapat menemukan aktivitas produktif dan menyenangkan yang dapat mengalihkan pikiran negative anda. Kemudian anda dapat mengaplikasikan pola hidup sehat, misalnya berolahraga, mengatur pola tidur, konsumsi makanan bergizi, dan sebagainya. Jika dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu mencari bantuan profesional sehingga kondisi anda segera tertangani dengan tepat. Semoga dapat membantu ya


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya sangat menghargai keberanian Anda untuk berbagi perasaan dan pengalaman yang sangat mendalam ini. Menghadapi penyesalan dan rasa bersalah yang terus-menerus bisa sangat melelahkan dan menyakitkan. Anda tidak sendirian dalam perasaan ini, dan penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki masa lalu yang mungkin tidak sempurna. Anda berhak untuk merasa lebih baik dan menemukan cara untuk melanjutkan hidup dengan lebih positif.

Mari kita coba untuk mengidentifikasi dan menganalisis situasi yang Anda hadapi. Dari apa yang Anda sampaikan, tampaknya Anda mengalami perasaan penyesalan yang mendalam terkait dengan keputusan yang Anda buat di masa lalu. Ini bisa menjadi tanda dari kondisi yang lebih dalam, seperti depresi atau gangguan kecemasan. Rasa penyesalan yang terus-menerus dapat mengganggu kualitas hidup Anda dan mempengaruhi hubungan Anda dengan orang-orang terdekat, termasuk keluarga dan anak-anak Anda.

Penting untuk memahami bahwa perasaan ini tidak mendefinisikan siapa Anda. Anda adalah individu yang berharga, dan meskipun Anda merasa telah gagal dalam beberapa aspek, itu tidak berarti Anda tidak layak untuk bahagia atau mendapatkan dukungan. Setiap orang membuat kesalahan, dan itu adalah bagian dari perjalanan hidup. Mengakui kesalahan adalah langkah pertama menuju penyembuhan.

Dalam hal diagnosis, Anda mungkin mengalami gejala depresi, yang dapat mencakup perasaan putus asa, kehilangan minat dalam aktivitas yang sebelumnya Anda nikmati, dan pikiran untuk mengakhiri hidup. Ini adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian. Jika Anda merasa terjebak dalam pikiran untuk mengakhiri hidup, sangat penting untuk segera mencari bantuan profesional. Anda tidak perlu menghadapi ini sendirian.

Ada beberapa pendekatan yang bisa Anda coba untuk membantu mengatasi perasaan ini. Terapi Kognitif Perilaku (CBT) dapat membantu Anda mengidentifikasi pola pikir negatif dan menggantinya dengan pola pikir yang lebih positif. Dalam CBT, Anda akan belajar untuk mengenali dan menantang pikiran-pikiran yang merugikan, serta mengembangkan strategi untuk mengatasi situasi yang sulit.

Terapi Psikodinamik juga bisa bermanfaat, karena dapat membantu Anda menggali akar penyebab dari perasaan penyesalan dan rasa bersalah yang Anda alami. Dengan memahami lebih dalam tentang diri Anda dan pengalaman masa lalu, Anda dapat mulai melepaskan beban emosional yang mungkin Anda bawa.

Selain itu, Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan terapi Berbasis Mindfulness, yang dapat membantu Anda belajar untuk hidup di saat ini dan mengurangi kecemasan tentang masa lalu. Teknik-teknik seperti meditasi dan latihan pernapasan dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

Mengenai pengobatan, jika Anda telah mencoba beberapa obat antidepresan tanpa hasil yang memuaskan, penting untuk berkonsultasi dengan psikiater untuk mengevaluasi kembali pilihan pengobatan Anda. Beberapa antidepresan yang umum digunakan termasuk Sertraline (Zoloft) dengan dosis awal 50 mg per hari, dan Fluoxetine (Prozac) dengan dosis awal 20 mg per hari. Namun, setiap obat memiliki efek samping, seperti mual, insomnia, atau perubahan berat badan, jadi penting untuk mendiskusikan ini dengan dokter Anda.

Saya sangat mendorong Anda untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat Anda. Berbicara dengan teman atau anggota keluarga yang Anda percayai dapat memberikan rasa lega dan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan. Anda juga bisa mencari kelompok dukungan di komunitas Anda, di mana Anda dapat berbagi pengalaman dengan orang lain yang mungkin merasakan hal yang sama.

Selain itu, ada beberapa aktivitas yang bisa Anda coba untuk membantu mengalihkan pikiran dari rasa penyesalan. Menulis jurnal tentang perasaan Anda, berolahraga, atau terlibat dalam hobi yang Anda nikmati dapat membantu meningkatkan suasana hati Anda. Luangkan waktu untuk diri sendiri dan lakukan hal-hal yang membuat Anda merasa baik.

Saya sangat mendorong Anda untuk mencari dukungan profesional. Terapis atau psikolog dapat membantu Anda mengeksplorasi perasaan Anda lebih dalam dan memberikan alat untuk mengatasi tantangan yang Anda hadapi. Jangan ragu untuk mencari bantuan; itu adalah langkah yang sangat berani dan penting.

Hidup memang penuh dengan tantangan dan kesulitan, tetapi ingatlah bahwa setiap pengalaman, baik atau buruk, adalah bagian dari perjalanan Anda. Anda memiliki kekuatan untuk bangkit dari masa lalu dan menciptakan masa depan yang lebih baik. Anda layak mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian. Saya di sini untuk mendukung Anda dalam perjalanan ini, dan saya percaya bahwa dengan waktu dan usaha, Anda dapat menemukan cara untuk melanjutkan hidup dengan lebih positif.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan