🔥 Diskusi Menarik

Saya sering merawa khawatir pada hal sepele sekalipun

Halo dok, saya mau cerita. Setiap kali saya merasa khawatir ataupun takut saya sering kali melukai kuku saya hingga berdarah. Dan kalau sdh berdarah seperti itu, saya baru merasa tenang. Satu lagi dok, setiap saya melakukan sesuatu itu harus ganjil, kalau tdk ganjil saya merasa sangat bersalah sama diri saya.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
19
5
1

1 komentar

Halo Khaerunnisadwi Wahyuningrum, terima kasih untuk pertanyaannya.


Perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu diwaspadai karena bisa saja gejala yang dialami tersebut mengarah kepada gangguan kecemasan.


Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Adanya emosi negatif yang terus-menerus dipendam

membuat seseorang terkadang menyakiti diri sendiri sebagai bentuk pelampiasan stres permasalahan yang dihadapi. Beberapa perilaku yang termasuk menyakiti diri sendiri, yaitu melukai kuku, menarik rambut, mencakar, membenturkan diri ke tembok, menyayat tubuh, dan sebagainya.


Perlu diketahui bahwa menyakiti diri sendiri merupakan strategi koping stres yang keliru dan tidak tepat, sehingga diperlukan strategi koping lainnya yang lebih adaptif dalam menyelesaikan permasalahan. Untuk mengatasi kekhawtiran tersebut, anda dapat melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang anda alami, seperti menanyakan pikiran, perasaan, serta mencari tahu dan menguraikan permasalahan anda satu-persatu sehingga tidak menumpuk dan akan lebih mempermudah anda menemukan alternatif solusi. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda.


Anda juga dapat mengalihkan menyakiti diri sendiri dengan melakukan aktivitas menyenangkan lainnya yang membuat suasana hati anda meningkat. Anda juga dapat melakukan jurnaling secara berkala setiap hari sebagai bentuk katarsis. Anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas anda muncul sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Selain itu, anda juga dapat mencari dukungan dari lingkungan dengan menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan