Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Tika Tika
1 minggu yang lalu
saya sering mengalami kadang mood sukak berubah secra tiba tiba
saya sering mengalami kadang mood sukak berubah secra tiba tiba emosi yang sangat tidak bisa saya kendalikan,terus sering merasa cemas suka sedih dan menangisi diri sendiri gejala itu datang setelah ayah saya meninggal dunia.tapi saya dari kecil hingga sekarang itu tidak dapat perhatian dari keluaga atau siapa pun itu saya jugak selalu ingin apa apa itu selalu berusaha tidak mengandalkan siapa pun itu jadi saya mengasihani diri saya sendiri tpi semua nya tidak terkontrol seperti emosi cemas dan ingin rasa nya tidak ingin di dunia ini lagi 😿😿😿
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Tika Tika, terima kasih untuk pertanyaannya.
Sebelumnya kami menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya ayahnda.
Marah, sedih, kecewa, takut, cemas, dsb merupakan bentuk emosi sebagai
respon yang muncul akibat situasi yang dialami oleh seseorang. Munculnya emosi tersebut adalah hal yang wajar, tetapi jika berlebihan maka perlu untuk dikendalikan, terutama apabila mengganggu aktivitas sehari-hari maka perlu untuk segera dikonsultasikan kepada tenaga profesional. Respon emosi yang
muncul juga tidak terlepas dari pikiran yang hadir saat itu.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan emosi anda agar tidak berlarut-larut yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai anda merasa tenang dan rileks. Dengan kondisi tenang, anda dapat berpikir lebih jernih untuk mengidentifikasi kembali pikira, emosi, dan respon perilaku selanjutnya. Selain itu, anda juga dapat berhitung mundur dan melakukan self-talk untuk mencoba tetap tenang dalam merespon. Anda juga dapat menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga, asupan nutrisi yang tercukupi, pola tidur yang cukup sehingga akan membantu untuk menstabilkan kondisi emosi anda. Anda dapat mendengarkan musik relakasi, atau menuliskan situasi yang memicu emosi anda pada jurnal harian secara berkala, sehingga anda dalam melihat secara objektif.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya sangat memahami betapa sulitnya situasi yang Anda hadapi saat ini. Kehilangan orang yang kita cintai, seperti ayah Anda, adalah pengalaman yang sangat menyakitkan dan bisa memicu berbagai emosi yang sulit untuk dikelola. Perubahan suasana hati yang tiba-tiba, perasaan cemas, dan kesedihan yang mendalam adalah reaksi yang sangat manusiawi terhadap kehilangan. Anda tidak sendirian dalam perasaan ini, dan penting untuk diingat bahwa perasaan Anda valid dan layak untuk diperhatikan.Ketika kita berbicara tentang perubahan suasana hati yang cepat dan emosi yang tidak dapat dikendalikan, kita mungkin melihat adanya gejala yang berkaitan dengan gangguan mood, seperti depresi atau gangguan kecemasan. Dalam kasus Anda, kehilangan ayah Anda mungkin telah memicu perasaan yang lebih dalam, dan bisa jadi Anda mengalami gejala depresi, seperti kesedihan yang berkepanjangan, kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya Anda nikmati, atau bahkan keinginan untuk menyakiti diri sendiri sebagai cara untuk mengatasi rasa sakit emosional.
Penting untuk mengakui bahwa Anda adalah individu yang berharga dan layak mendapatkan perhatian serta dukungan. Meskipun Anda merasa terjebak dalam perasaan ini, ada harapan dan jalan keluar. Anda memiliki kekuatan untuk mencari bantuan dan menemukan cara untuk mengatasi perasaan ini.
Salah satu pendekatan yang bisa Anda pertimbangkan adalah terapi psikologis. Terapi perilaku kognitif (CBT) dapat membantu Anda memahami pola pikir yang mungkin memperburuk perasaan cemas dan depresi Anda. Dalam CBT, Anda akan belajar untuk mengenali dan menantang pikiran negatif, serta menggantinya dengan pola pikir yang lebih positif dan realistis. Selain itu, terapi psikodinamik dapat membantu Anda mengeksplorasi perasaan yang lebih dalam terkait dengan kehilangan ayah Anda dan bagaimana pengalaman masa lalu Anda memengaruhi keadaan emosional Anda saat ini.
Jika Anda merasa perlu, obat-obatan juga bisa menjadi pilihan. Antidepresan seperti sertraline atau fluoxetine sering diresepkan untuk mengatasi gejala depresi dan kecemasan. Dosis awal biasanya dimulai dari 50 mg untuk sertraline dan 20 mg untuk fluoxetine, tetapi penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat dan memantau efek samping yang mungkin muncul, seperti mual, kelelahan, atau perubahan berat badan.
Selain itu, penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat Anda. Berbicara dengan teman atau anggota keluarga tentang perasaan Anda dapat memberikan kelegaan dan membantu Anda merasa lebih terhubung. Anda juga bisa mencari kelompok dukungan untuk orang-orang yang mengalami kehilangan, di mana Anda dapat berbagi pengalaman dan mendengarkan cerita orang lain.
Ada beberapa aktivitas yang bisa Anda coba untuk membantu mengelola emosi Anda. Menghabiskan waktu di alam, berolahraga, atau melakukan hobi yang Anda nikmati dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati Anda. Praktik mindfulness, seperti meditasi atau yoga, juga dapat membantu Anda menjadi lebih sadar akan perasaan Anda dan mengurangi kecemasan.
Saya sangat mendorong Anda untuk mencari dukungan profesional. Seorang psikolog atau psikiater dapat memberikan penilaian yang lebih mendalam dan membantu Anda menemukan rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda merasa dalam keadaan berbahaya atau memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri, sangat penting untuk segera mencari bantuan darurat.
Hidup memang penuh dengan tantangan dan kesulitan, tetapi ingatlah bahwa setiap pengalaman, baik atau buruk, dapat menjadi pelajaran berharga. Anda memiliki nilai yang tak ternilai, dan perjalanan ini, meskipun sulit, dapat membawa Anda menuju pemahaman yang lebih dalam tentang diri Anda dan kekuatan yang Anda miliki.
Saya ingin Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini. Ada banyak orang yang peduli dan siap membantu Anda. Teruslah berjuang, dan ingatlah bahwa ada harapan di ujung jalan. Anda layak mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian.
Related content