Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
Saya sering menangis dan sakit hati hanya karena masalah sedikit
Hallo dok, saya ingin bercerita tentang diri saya, jika saya marah,atau ada org lain yang marah membentak saya dikit, ataupun mengatakan apapun tentang saya lalu saya tersinggung dan menangis apakah wajar? Saya orangnya terlalu ambil hati dan perasaan.. pdahal saya sudah menahan diri saya agar tidak mudah menangis tetapi bagi saya susah, apakah ada cara lain agar saya tidak mudah menangis sampai terkadang jika saya kesal saya marah besar seperti org yang tidak sadar dan ingin mencelakai org yang membuat saya kecewa . Apakah mental saya terganggu?tolong beri saran agar saya tidak mudah menangis saat ada masalah sepele
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
1
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Perlu diketahui bahwa dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, dan perilaku. Situasi yang anda alami bisa saja memunculkan reaksi emosi seperti yang anda ceritakan. Menangis merupakan salah satu respon tubuh dan cara peluapan emosi,
tentunya hal ini wajar terjadi. Namun, jika berlarut-larut maka perlu diwaspadai.
Hal yang dapat anda lakukan untuk mengelola kondisi tersebut, yaitu anda perlu mengenali situasi yang memicu anda mengalami kesedihan dan kemarahan yang menyebabkan mengekspresikan dengan menangis. Apabila kebingungan maka anda dapat menuliskannya pada kertas sehingga terlihat lebih jelas pemicunya, serta kenali juga pikiran dan perasaan anda yang muncul saat itu. Anda dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda melalui menulis jurnal harian secara berkala, sehingga anda dapat lebih mengenali kondisi diri anda sendiri. Anda tidak perlu ragu atau malu untuk meminta dukungan dan bantuan dari orang terdekat anda untuk menyelesaikan permasalahan yang anda alami. Selain itu, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan untuk membuat diri anda rileks dan tenang.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar kondisi anda segera tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda.Kenali dan terima emosi Anda: Penting untuk mengenali dan menerima emosi yang Anda rasakan, termasuk kesedihan dan kemarahan. Jangan menekan atau menyalahkan diri sendiri karena merasa terlalu sensitif. Setiap orang memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda.
Latih keterampilan pengelolaan emosi: Anda dapat mencoba teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk membantu menenangkan pikiran dan emosi Anda. Mengelola stres dengan olahraga, tidur yang cukup, dan menjaga pola makan yang sehat juga dapat membantu.
Komunikasi yang efektif: Belajar untuk mengungkapkan perasaan dan kebutuhan Anda dengan cara yang sehat dan konstruktif. Jika ada seseorang yang membuat Anda kesal atau menyakiti perasaan Anda, cobalah untuk berbicara dengan mereka secara terbuka dan jujur tentang bagaimana Anda merasa. Komunikasi yang baik dapat membantu mengurangi konflik dan meningkatkan pemahaman antara Anda dan orang lain.
Cari dukungan: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau bahkan seorang profesional kesehatan mental. Berbicara dengan seseorang yang dapat mendengarkan dan memberikan perspektif yang objektif dapat membantu Anda mengatasi emosi yang kuat dan menemukan cara yang lebih sehat untuk merespons situasi.
Terapi kognitif perilaku: Jika masalah Anda terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental. Terapi kognitif perilaku dapat membantu Anda mengidentifikasi pola pikir yang tidak sehat dan menggantinya dengan pola pikir yang lebih positif dan adaptif.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi emosi dan masalah. Jika Anda merasa bahwa masalah ini mengganggu kehidupan sehari-hari Anda atau Anda merasa tidak mampu mengatasinya sendiri, sangat disarankan untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan dukungan dan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan Anda.
Semoga saran ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content