Saya selalu ingin bunuh diri dok, merasa tidak ada tempat

Saya selalu ingin bunuh diri dok, merasa tidak ada tempat berlindung. Suami selalu silent treatment dan sibuk bekerja. Walaupun kami sering jalan berdua beberapa waktu tapi itu tidak ada bedanya. Malah kadang makin terbebani karena kondisi keuangan buruk. Apalagi seluruh keluarga besar suami tidak senang dengan pernikahan saya. Dan hubungan saya dan orang tua saya juga tidak baik karena saya mempertanyakan perlakuan mereka disaat saya kecil yang menimbulkan trauma tapi orang tua saya merasa saya anak yang durhaka karena selalu membahas masa lalu. Sementara ibu mertua saya selalu merasa saya menantu yanv jahat dan tidak baik karena tidak bisa menuruti kemauannya yang selalu memberinya materi. Sedangkan rumah tangga kami masih belum di titik yang berlebih. Tekanan dari beberapa hal ini membuat saya ingin bunuh diri. Karena saya sudah tidak diijinkan bekerja oleh suami. Ruang gerak saya juga dibatasi oleh suami. Bahkan saya juga tidak memiliki teman bercerita.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Saya mengerti perasaan Anda saat ini. Pikiran untuk bunuh diri adalah tanda bahwa Anda sedang mengalami tekanan emosional yang sangat berat. Penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian dan ada bantuan yang tersedia:

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

  1. Berbicara dengan seseorang: Meskipun Anda merasa tidak memiliki teman untuk bercerita, cobalah mencari bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat memberikan dukungan dan membantu Anda mengatasi masalah yang Anda hadapi. Anda juga bisa menghubungi layanan konseling atau hotline pencegahan bunuh diri.
  2. Fokus pada diri sendiri: Cobalah melakukan aktivitas yang Anda nikmati, meskipun hanya sedikit. Ini bisa membantu mengalihkan pikiran dan meningkatkan suasana hati Anda.
  3. Cari alasan untuk hidup: Pikirkan tentang hal-hal yang membuat Anda ingin terus hidup, meskipun saat ini sulit untuk melihatnya. Ini bisa berupa kenangan indah, rencana masa depan, atau orang-orang yang Anda sayangi.
  4. Jaga kesehatan fisik: Olahraga ringan, tidur yang cukup, dan makan makanan yang sehat dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
  5. Teknik relaksasi: Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Mengenai situasi Anda dengan suami dan keluarga, penting untuk mencari solusi yang sehat dan konstruktif. Jika memungkinkan, cobalah berbicara dengan suami Anda tentang perasaan Anda dan mencari jalan tengah yang dapat memenuhi kebutuhan Anda berdua. Jika masalah keuangan menjadi sumber stres, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari penasihat keuangan atau lembaga sosial yang dapat memberikan dukungan. Ingatlah bahwa Anda berhak untuk bahagia dan memiliki kehidupan yang bermakna. Jangan menyerah pada diri sendiri dan teruslah mencari bantuan sampai Anda menemukan solusi yang tepat.
11 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan