Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Anonim
2 tahun yang lalu
Saya merasa tidak seperti orang pada umumnya
Di tahun 2021 saya pernah di diagnosa oleh psikiater bahwa saya mengalami Depresi Sedang, Mood Swing & Anxiety Disorder yang awal mulanya dari insomnia. Saya hanya kontrol selama 3 bulan dan berhenti dengan sendirinya karena takut ketergantungan obat dan pada saat itu saya ditawari *Rawat Inap atau Rawat Jalan* , ya mungkin yang seharusnya saya harus rawat inap saya memilih untuk rawat jalan karena saya masih ada tanggungan motor yang saya beli dari hasil bekerja.
hal yg saya rasakan saat ini adalah:
- kecewa yang mendalam karena impian saya di ambil (2017), yang pada waktu itu usaha keras saya membuahkan hasil dan akhirnya berujung sia-sia.
- Sedih dengan perasaan & pikiran yang random/acak.
- saya merasa bahwa ada seseorang yang selalu mensupport saya , padahal orang itu hanya ada dalam pikiran saya.
- Saya introvert , tapi yang sekarang saya merasa lebih diam daripada sebelumnya.
- Saya tidak merasakan apa-apa secara emosional / flat & jarang berekspresi.
- Saya tidak ingin bunuh diri tapi saya ingin menghilang saja.
- Tertekan (berhubungan dengan poin no 1) , yg seharusnya saat ini saya bisa mandiri secara finansial, membeli keinginan & kebutuhan saya tapi malah sebaliknya.
Saya bingung apa yang harus saya lakukan sekarang , karena tempat curhat/dimana saya bisa mengeluarkan unek" selain orang tua & psikolog/psikiater. tidak ada orang yang bisa saya percaya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Saya bisa memahami kondisi yang anda alami. Saya juga menyampaikan banyak terima kasih karena telah percaya kepada Komunitas Hello Sehat untuk berbagi cerita. Tentunya untuk menceritakan hal ini bukan hal yang mudah. Begitu banyak pengalaman dan lika liku kehidupan yang anda lewati, baik itu suka maupun duka. Saya salut dengan perjuangan anda yang bisa bertahan sampai saat ini, dan tetap menebarkan kebaikan bagi orang-orang di sekitar anda.
Ada baiknya anda kembali berkonsultasi dengan psikiater, kemudian sampaikan keluhan yang anda alami agar mendapatkan pengobatan dengan dosis yang sesuai. Perlu diingat bahwa anda tidak dianjurkan untuk menghentikan, dan mengurangi atau menambah dosis pengobatan sendiri tanpa persetujuan dokter karena akan memberikan efek buruk bagi diri anda. Oleh karena itu, pada saat psikiater memberikan obat dan aturan minumnya, maka sebaiknya dilaksanakan sesuai aturan. Adapun jika ditengah pengobatan merasa membaik, maka konsultasikan terlebih dahulu sebelum menghentikan pengobatan.
Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus pada diri anda, mengenali dan mengeksplor kelebihan anda, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri anda, serta memahami kebutuhan diri anda sendiri. Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Anda tidak perlu ragu segera ke psikolog/ psikiater agar memperoleh penanganan yang tepat.