Saya merasa ingin pusing, lemas dan berputar-putar saat ada bagian

Saya merasa ingin pusing, lemas dan berputar-putar saat ada bagian tubuh saya yg terbentur atau terluka sudah terjadi hampir 3 tahun lamanya dahulu pernah terjadi 1 kali saat masih SMP namun hanya jika terluka parah saja, saat ini walaupun luka atau benturan kecil saya rasanya seperti tidak sadarkan diri lagi dan tiba-tiba saja sudah jatuh terduduk namun hanya sebentar saja dan ini hanya terjadi jika luka pada badan saya sendiri jika melihat luka atau darah orang lain saya tidak seperti itu? Itu penyakit apa ya dok dan bagaimana cara mengatasinya? Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
16
1

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Beberapa orang mungkin bisa melewati kejadian buruk dan segera pulih setelahnya. Sementara bagi yang lain, peristiwa buruk yang sama bisa menimbulkan bekas yang begitu mendalam hingga menyebabkan post-traumatic stress disorder atau PTSD. Post-traumatic stress disorder atau PTSD adalah gangguan mental yang dialami seseorang setelah mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis. Peristiwa yang menjadi pemicunya umumnya merupakan peristiwa yang menyakitkan atau mengejutkan, seperti kecelakaan, bencana alam, kekerasan seksual, atau perang. Siapa pun dapat memiliki trauma. Bedanya, orang-orang dengan PTSD memikirkan kejadian traumatis tersebut sepanjang waktu sehingga memengaruhi kehidupannya.


Berikut merupakan gejala dan reaksi emosional yang sering kali dialami oleh orang-orang dengan PTSD.

- Ingatan masa lalu penyebab trauma muncul terus-menerus.

- Pikiran Anda mengulang peristiwa traumatis tersebut seolah ia kembali terjadi.

- Pikiran yang selalu negatif terhadap diri sendiri atau orang lain.

- Merasa tidak ada harapan untuk masa depan.

- Lupa akan berbagai aspek atau detail penting yang berkaitan dengan penyebab trauma.

- Tidak bisa menjaga hubungan baik dengan orang lain.

- Merasa jauh dengan keluarga maupun kerabat dekat.

- Kehilangan semangat untuk melakukan aktivitas yang biasanya disukai.

- Tidak dapat menunjukkan energi positif.

- Kesulitan merasakan berbagai emosi di dalam diri.

- Sering mengalami mimpi buruk yang terasa nyata mengenai kejadian traumatis tertentu.


PTSD juga dapat menyebabkan gejala dan reaksi fisik sebagai berikut.

- Mudah terkejut atau merasa takut.

- Selalu waspada terhadap berbagai hal yang dianggap berbahaya.

- Kecenderungan menyakiti atau merusak diri sendiri.

- Kerap mengalami gangguan tidur.

- Kesulitan untuk berkonsentrasi.

- Mudah marah atau lebih agresif dalam merespons berbagai hal.

- Perasaan bersalah atau malu yang berlebihan.


PTSD adalah salah satu jenis gangguan kecemasan yang bisa diatasi dan disembuhkan. Menurut Mayo Clinic, berikut beberapa metode yang bisa digunakan.


1. Terapi psikologi --> Ada dua jenis terapi psikologi atau psikoterapi yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan stres pascatrauma.

- Terapi perilaku kognitif (CBT): terapis akan mengajak Anda menggali penyebab trauma, lalu mengubah pola pikir dan perilaku yang keliru.

- Terapi paparan: Anda akan berlatih menghadapi situasi dan ingatan yang selama ini menimbulkan trauma dengan cara yang aman.

2. Penggunaan obat-obatan --> Beberapa jenis obat-obatan juga dapat membantu Anda mengatasi gejala PTSD dan membantu proses terapi. Contoh obat-obatan yang biasanya dokter berikan yaitu antidepresan, obat anticemas, dan prazosin, obat yang dianggap efektif untuk mengurangi mimpi buruk.


Sekian dan terima kasih

4 bulan yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan