Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnyasaya merasa datar
beberapa waktu lalu saya sering melalui hari dg rasa sedih ketika sedang ada masalah atau sekedar mengingat masalah tersebut,sampai akhirnya suatu saat saya menangis,namun setelah itu saya seperti tidak merasakan apapun lagi,tidak ada sedih,marah,bahagia,atau kesepian seperti dulu.kalau bhs gaulnya saya merasa "b" aja.namun seiring waktu saya merasa seperti ada yg tidak singkron didalam diri saya.ada moment mata saya mengeluarkan air mata tapi saya tidak merasa sedih di hati saya.sejurus kemudian saya merasa sedih dan ingin menangis namun segera hilang dan kembali "b" aja,saya seperti tidak memahami emosi saya sendiri.
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap manusia dapat merasakan berbagai emosi dengan intensitas yang beragam dan berbeda antara satu orang dengan lainnya. Beberapa jenis emosi, diantaranya senang, cinta, takut, jijik, marah, kecewa, malu, cemas, dan sebagainya dirasakan seseorang secara bergantian sebagai respon terhadap situasi/ kondisi yang dihadapi.
Pada dasarnya setiap orang bisa saja terkadang merasa “mati rasa” atau tidak bisa merasakan emosinya. Misalnya saja akibat kondisi frustasi atau stress berat sehingga orang tersebut merasa kewalahan menghadapi sumber stressnya. Kondisi tersebut membuat pikiran secara otomatis dipenuhi dengan segala permasalahan yang sedang terjadi sehingga secara emosional cenderung kurang responsif terhadap kondisi yang dihadapi.
Perlu diketahui bahwa mendiagnosa kondisi mental seseorang, beserta penyebab kondisinya saat ini dibutuhkan asesmen mendalam mengenai kondisi orang tersebut oleh profesional, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).
Perlu diketahui bahwa pada bagian dalam anatomi otak manusia terdapat sistem limbik yang terlibat dalam respon perilaku dan emosional. Terjadinya kerusakan pada bagian ini akibat penyebab tertentu juga dapat memberikan dampak yang berbeda tergantung kerusakannya, misal kerusakan pada amigdala bisa mempengaruhi penderitanya tidak mampu mengenali situasi yang menakutkan atau berbahaya. Dengan demikian diperlukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai kondisi tersebut.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater/ dokter spesialis saraf untuk mengetahui lebih jelas kondisi yang sebenarnya dialami.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin dapat membantu Anda.Gejala yang Anda alami, seperti merasa datar dan kesulitan memahami emosi sendiri, bisa mengindikasikan adanya perubahan suasana hati atau gangguan suasana hati. Beberapa kondisi yang mungkin terkait dengan gejala ini adalah depresi, gangguan suasana hati bipolar, atau gangguan suasana hati lainnya.
Depresi adalah kondisi yang ditandai dengan perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat atau kegairahan, perubahan nafsu makan atau tidur, kelelahan, dan perasaan tidak berharga. Gangguan suasana hati bipolar melibatkan perubahan suasana hati yang ekstrem, yaitu periode depresi yang diikuti oleh periode mania atau hiperaktif.
Namun, hanya seorang profesional kesehatan yang dapat memberikan diagnosis yang akurat berdasarkan evaluasi dan wawancara yang mendalam. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan penilaian yang tepat dan saran yang sesuai.
Dalam menangani masalah ini, penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat, menjaga pola tidur dan makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari stres yang berlebihan. Juga, jangan ragu untuk berbicara terbuka dengan dokter atau psikolog Anda tentang apa yang Anda rasakan.
Saya harap informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content