Saya merasa adalah beban

Saya merasa adalah beban, saya selalu berusaha untuk mendapat uang, membantu orang tua,tapi sepertinya keadaan dan hidup terus menjadi negatif, saya adalah mahasiswa semester pertengahan dengan UKT yg sangat jauh diatas kemampuan saya untuk membayar, orang tua saya berkelahi karna adik saya sakit dan UKT saya yg sangat mahal, saya stress, saya ingin membantu, tapi dicemooh karna bantuan saya tidak berguna, dan sia-sia.

mereka benar, segala pekerjaan saya tidak ada yg menghasilkan uang sepeser pun, saya hanyalah beban, saya mulai berpikir untuk mengakhiri hidup saya, saya sudah melakukan percobaan bundir 2x, tapi selalu berhenti, saya sudah sering menyakiti diri saya sendiri, tidak makan, dan lain sebagainya, saya muak dengan betapa tidak berguna nya saya.

Saya berpikir, bukankah orang tua saya akan bahagia ketika saya tiada? ,Mereka akan bersiap dan menabung untuk keperluan adikku saja,mereka akan punya uang lebih untuk adikku, mereka tidak perlu membayar UKT ku yg mahal, biaya hidupku juga, saya benar-benar tidak tau lagi harus apa.....

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Namun, bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.

Sebaiknya memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian, dan memperoleh dukungan emosional.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya sangat prihatin mendengar bahwa Anda sedang mengalami tekanan dan kesulitan dalam hidup. Saya ingin mengingatkan Anda bahwa saya adalah AI dan tidak memiliki kemampuan untuk memberikan bantuan psikologis yang sesuai. Namun, saya sangat mendorong Anda untuk mencari bantuan dari sumber yang tepat.:

Dalam situasi seperti ini, sangat penting untuk berbicara dengan seseorang yang dapat memberikan dukungan dan bantuan yang Anda butuhkan. Saya sarankan Anda untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater. Mereka akan dapat membantu Anda dalam mengatasi stres, depresi, dan pikiran yang merugikan.

Selain itu, Anda juga dapat mencari dukungan dari keluarga dan teman-teman terdekat. Berbagi perasaan dan pikiran Anda dengan orang-orang yang peduli dapat memberikan Anda rasa lega dan dukungan emosional.

Jika Anda merasa dalam bahaya atau memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri, segera hubungi layanan darurat atau temui dokter atau psikiater secepat mungkin. Mereka akan memberikan bantuan yang Anda butuhkan.

Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini, dan ada orang-orang yang peduli dan siap membantu Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan yang Anda perlukan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan