Saya lagi hamil tm 3, punya ortu yang lagi Depresi. Bagaimana saya harus menghadapi beliau & menenangkan diri sendiri.

Rasa cemas tinggi, sering ngeluh, nafsu makan berkurang, rasa bersalah, awal2 tidak bisa tidur, sempat di terapi sekarang terputus karna beliau tidak mau minum obat. Sekarang banyak tidur. Kadang bisa berpikir normal terkadang cemas dan ngeluh lagi.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Memahami dan menghadapi orang tua yang depresi saat Anda hamil trimester 3 memang berat. Prioritaskan kesehatan mental dan fisik Anda sendiri terlebih dahulu:

Berikut beberapa saran yang bisa Anda pertimbangkan:

  1. Untuk Diri Sendiri:
  • Kelola Stres: Kehamilan trimester 3 seringkali membuat lelah. Manfaatkan tips mengatasi stres pasca melahirkan seperti istirahat cukup, relaksasi (meditasi, yoga ringan), dan batasi interaksi yang membuat cemas.
  • Jaga Kesehatan Fisik: Pastikan Anda cukup tidur dan makan makanan bergizi. Kekurangan gizi dan istirahat bisa memperburuk kecemasan.
  • Cari Dukungan: Bicaralah dengan pasangan, keluarga, atau teman tentang perasaan Anda. Jangan ragu mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater jika Anda merasa kewalahan.
  1. Menghadapi Orang Tua:
  • Perhatikan Perilaku: Waspadai tanda-tanda depresi seperti kehilangan minat, perubahan berat badan, keluhan fisik, dan pikiran bunuh diri.
  • Ajak Bicara: Dengarkan keluhan mereka dengan sabar dan empati. Hindari menghakimi atau memberi nasihat yang tidak diminta.
  • Konsultasi Dokter: Dorong mereka untuk kembali berkonsultasi dengan dokter atau psikolog. Mungkin perlu mencari pendekatan pengobatan lain jika terapi sebelumnya tidak berhasil.
  • Waspadai Tanda Bunuh Diri: Jika Anda melihat tanda-tanda bunuh diri, segera cari bantuan profesional. Ingatlah bahwa Anda tidak bisa menyembuhkan depresi orang tua Anda sendirian. Dukungan profesional sangat penting. Fokuslah pada menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda sendiri agar Anda bisa memberikan dukungan yang terbaik bagi orang tua Anda dan calon bayi Anda. Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.
10 jam yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan