🔥 Diskusi Menarik

Saya lagi bingung mau gimana

Mau cerita , aku udh kehilangan mama beberapa tahun yang lalu sekitar 4 tahun yang lalu setelah itu aku tinggal bersama saudara mama ku dan nenek ku , hari itu aku keluar dari pesantren yang dimana alasan ku keluar dari pesantren iyalah karna aku dibully entah knp keluarga ku selalu mengatakan untuk bertahan disana walaupun mereka tahu aku kena bully sampai dimana aku hari itu menangis sejadi jadinya untuk minta keluar dari pondok dan akhir nya aku pindah dari pondok tpi sewaktu mengurus berkas berkas pindah otomatis butuh uang dan karna itu saudara mama ku yg mengurus aku marah marah karna aku udh ngehabisin uang 5 juta dan dia bilang capek mengurus diriku, setelah itu dia selalu marah marah sama aku setelah itu ada hari dimana aku itu disuruh untuk pasang Sanyo atau untuk menarik air gtu supaya mengalir kan aku ga bisa karna ga pernah megang itu waktu ada mama jadi beliau ngomong begini udhlah beban menyusahkan gtu jadi saya sakit hati terus juga saya pernah dituduh ngambil uang nenek saya trus juga saya pernah dikatain anjing kntl saya g tau salah saya apa trus beliau juga selalu kalo ada masalah diluar selalu melampiaskan amarah beliau kepada saya ketika saya tidak ingin menuruti keinginan beliau beliau marah ketika ayah saya tidak mengirim kan uang dia selalu marah dan selalu menghitung semua makanan baju dan segala hal yang beliau beri ke saya sampai dimana saya ingin menyusul ibu saya aja ke surga saya capekk saya ga ada tempat cerita baru kali ini berani cerita disini pernah saya coba sekali cerita tentang apa yang saya rasakan namun mereka malah marah dan mengejek tentang apa yg saya rasakan kenapa mereka begitu ya sakit banget yang saya rasain saya sakit g diurus dibilang biar tau rasa dibilang mmpus hati saya sakit banget saya harus gimana ?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.

Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.

Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.


Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

4 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dari cerita yang Anda bagikan, terlihat bahwa Anda telah mengalami banyak tekanan dan perlakuan yang tidak adil dari lingkungan sekitar Anda. Anda merasa sakit hati, tidak dihargai, dan terus menerus ditekan oleh saudara dan keluarga Anda. Hal ini tentu sangat mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional Anda.

Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini. Anda memiliki nilai dan martabat sebagai individu yang berharga. Anda tidak pantas diperlakukan dengan tidak hormat dan diabaikan oleh orang lain. Anda memiliki hak untuk merasa aman, dihargai, dan dicintai.

Untuk mengatasi situasi ini, pertama-tama cobalah untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat yang bisa Anda percayai, seperti teman, guru, atau konselor. Berbicaralah dengan mereka tentang apa yang Anda rasakan dan alami, dan minta bantuan mereka dalam menemukan solusi untuk masalah yang Anda hadapi.

Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan mental Anda dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan dan melepas stres, seperti olahraga, meditasi, atau hobi yang Anda sukai. Jika Anda merasa terlalu berat untuk mengatasi masalah ini sendirian, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau terapis yang bisa membantu Anda dalam mengelola emosi dan menemukan cara untuk mengatasi masalah yang Anda hadapi.

Ingatlah bahwa Anda layak mendapatkan perlakuan yang baik dan penuh kasih sayang. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan ketika Anda merasa kesulitan. Semoga Anda dapat menemukan jalan keluar dari situasi yang sulit ini dan mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup Anda. Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Semoga Anda segera mendapatkan kelegaan dan kebahagiaan dalam hidup Anda.

4 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan