🔥 Diskusi Menarik

Salah asuhan

Selama ini salah asuhan yaitu over-domination, over-protection, over-submission, rejection. Tapi sebetulnya jikalau dijabarkan dengan luas salah asuhan itu berupa apa saja dan dampaknya apa saja? Kalo saya dulu over-protection sehingga menjadi kurang mandiri. Semua minta dilayani dan dituruti shg sering kecewa kalo keinginan tdk tercapai. JD bagaimana cara mengatasinya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.

Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.


Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Salah asuhan pada anak dapat berdampak pada perkembangan mereka di masa depan. Beberapa bentuk salah asuhan yang umum meliputi over-domination (pemimpin yang terlalu dominan), over-protection (perlindungan yang berlebihan), over-submission (penurutan yang berlebihan), dan rejection (penolakan).

Dampak dari salah asuhan ini bisa beragam, termasuk kurangnya rasa percaya diri, kesulitan dalam mengambil keputusan, kesulitan dalam berinteraksi sosial, dan kesulitan dalam menghadapi tantangan. Contohnya, jika seseorang dibesarkan dengan over-protection, mereka mungkin akan kurang mandiri dan bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Untuk mengatasi dampak dari salah asuhan, penting untuk melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Kesadaran diri: Sadari pola asuhan yang mungkin telah memengaruhi perkembangan Anda dan identifikasi dampaknya pada diri Anda.
  2. Terapi atau konseling: Konsultasikan dengan seorang profesional seperti psikolog atau terapis untuk membantu Anda memahami dan mengatasi dampak dari salah asuhan.
  3. Pembelajaran keterampilan: Pelajari keterampilan baru seperti kemandirian, pengambilan keputusan, dan komunikasi yang efektif untuk membantu Anda menjadi lebih mandiri dan percaya diri.
  4. Dukungan sosial: Dapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas untuk membantu Anda dalam proses pemulihan dan pertumbuhan.

Selalu penting untuk mengingat bahwa setiap individu unik dan proses pemulihan dari dampak salah asuhan bisa berbeda-beda. Jika Anda merasa kesulitan mengatasi dampak dari salah asuhan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Semoga informasi ini membantu Anda. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan