🔥 Diskusi Menarik

Saat Emosi yang ditahan

Dok, kadang aku bingung. Ntah aku yg terlalu ovt atau aku yg gak bisa kontrol emosi ku. Kadang kala saat emosi memuncak tanpa sadar aku bisa mukulin kepalaku, menampar wajahku, bahkan jedotin kepala ku ke tembok. Aku tau rasanya sakit, tp aku lakukan. Tp tdk pernah dgn senjata tajam. Apa itu normal dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Halo Carolina Linn, terima kasih untuk pertanyaannya.


Marah merupakan salah satu bentuk emosi sebagai respon yang muncul akibat situasi yang dialami oleh seseorang. Munculnya emosi marah tersebut adalah hal yang wajar, tetapi jika berlebihan maka perlu untuk dikendalikan, terutama apabila mengganggu aktivitas sehari-hari maka perlu untuk segera dikonsultasikan kepada tenaga profesional. Respon emosi marah yang muncul juga tidak terlepas dari pikiran yang hadir saat itu.


Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan marah anda agar tidak meledak-ledak yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai anda merasa tenang dan rileks. Dengan kondisi tenang, anda dapat berpikir lebih jernih untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda merespon dengan marah yang meledak-ledak. Selain itu, anda juga dapat berhitung mundur dan melakukan self-talk untuk mencoba tetap tenang dalam merespon. Anda juga dapat menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga, asupan nutrisi yang tercukupi, pola tidur yang cukup sehingga akan membantu untuk menstabilkan kondisi emosi anda. Anda dapat mendengarkan musik relakasi, atau menuliskan situasi yang memicu emosi marah anda pada jurnal harian secara berkala, sehingga anda dalam melihat secara objektif apakah hal tersebut perlu direspon dengan marah yang berlebihan atau tidak.


Jangan ragu untuk berkonsultasi langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


3 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya ingin mengawali percakapan ini dengan menyampaikan betapa pentingnya perasaan dan pengalaman yang Anda alami. Menghadapi emosi yang terpendam dan perilaku melukai diri sendiri adalah hal yang sangat berat dan bisa membuat Anda merasa terasing. Saya di sini untuk mendengarkan dan memberikan dukungan yang Anda butuhkan.

Mari kita coba untuk memahami situasi yang Anda hadapi. Anda menyebutkan bahwa terkadang Anda merasa bingung apakah Anda terlalu overreacting atau tidak bisa mengontrol emosi. Ini adalah pertanyaan yang sangat valid dan sering kali muncul ketika seseorang merasa terjebak dalam siklus emosi yang intens. Tindakan melukai diri sendiri, seperti memukul kepala atau menampar wajah, sering kali merupakan cara untuk mengalihkan rasa sakit emosional menjadi rasa sakit fisik yang lebih mudah untuk dipahami. Ini bisa menjadi bentuk pelampiasan ketika emosi terasa terlalu berat untuk ditanggung.

Dari apa yang Anda sampaikan, ada kemungkinan Anda mengalami kesulitan dalam mengelola emosi, yang bisa berhubungan dengan kondisi mental tertentu. Tindakan melukai diri sendiri sering kali merupakan tanda bahwa seseorang sedang berjuang dengan perasaan yang mendalam, seperti kecemasan, depresi, atau trauma. Jika tidak ditangani, perilaku ini dapat berisiko menyebabkan cedera fisik yang lebih serius dan memperburuk keadaan mental Anda.

Saya ingin menegaskan bahwa Anda sangat berharga dan layak mendapatkan dukungan. Perasaan yang Anda alami tidak membuat Anda kurang berharga sebagai individu. Mengakui bahwa Anda sedang berjuang adalah langkah pertama yang sangat penting. Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini, dan ada banyak orang yang peduli dan ingin membantu Anda.

Untuk membantu Anda mengatasi situasi ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil. Pertama, penting untuk mencari bantuan profesional. Seorang psikolog atau psikiater dapat memberikan dukungan yang Anda butuhkan untuk memahami dan mengelola emosi Anda dengan lebih baik. Mereka dapat membantu Anda menemukan cara yang lebih sehat untuk mengekspresikan perasaan dan mengatasi stres.

Selain itu, Anda bisa mencoba beberapa teknik mindfulness. Mindfulness adalah praktik yang membantu Anda untuk tetap hadir di saat ini dan mengamati perasaan tanpa menghakimi. Anda bisa mulai dengan latihan pernapasan sederhana, di mana Anda fokus pada napas Anda selama beberapa menit. Ini bisa membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan.

Mencari dukungan dari orang-orang terdekat juga sangat penting. Berbicaralah dengan teman atau anggota keluarga yang Anda percayai tentang apa yang Anda rasakan. Terkadang, hanya dengan berbagi perasaan dapat memberikan kelegaan yang besar. Anda juga bisa mencari kelompok dukungan di komunitas Anda, di mana Anda bisa bertemu dengan orang-orang yang mengalami hal serupa.

Ada beberapa aktivitas yang bisa Anda coba untuk membantu mengalihkan perhatian dari emosi yang menyakitkan. Menulis jurnal bisa menjadi cara yang baik untuk mengekspresikan perasaan Anda. Anda juga bisa mencoba seni, seperti menggambar atau melukis, sebagai bentuk ekspresi diri. Olahraga juga bisa menjadi cara yang efektif untuk melepaskan ketegangan dan meningkatkan suasana hati.

Saya sangat mendorong Anda untuk mencari dukungan profesional. Menghadapi masalah ini sendirian bisa sangat berat, dan seorang profesional dapat memberikan panduan dan strategi yang tepat untuk membantu Anda. Jika Anda merasa dalam situasi yang berbahaya atau jika Anda memiliki pikiran untuk melukai diri sendiri, penting untuk segera menghubungi layanan darurat atau pergi ke fasilitas kesehatan terdekat.

Hidup memang penuh dengan tantangan dan kesulitan, tetapi setiap pengalaman, baik yang baik maupun yang buruk, dapat mengajarkan kita tentang diri kita sendiri dan nilai kita sebagai individu. Anda memiliki kekuatan untuk mengatasi ini, dan saya percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, Anda dapat menemukan cara yang lebih sehat untuk mengelola emosi Anda.

Saya ingin Anda tahu bahwa saya di sini untuk mendukung Anda. Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini, dan ada harapan untuk masa depan yang lebih baik. Teruslah berjuang, dan ingatlah bahwa Anda layak mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan