🔥 Diskusi Menarik

Rasa takut

Halo Dok, saya siswi smk kelas 11 saya akan segera berangkat untuk prakerin, tempat prakerin yang saya tuju itu jauh dari rumah. Saya sudah mencari kost, dan sebentar lagi saya berangkat, namun saat ingin izin saya selalu takut untuk meminta izin kepada orang tua saya hingga tangan saya berkeringat dingin, dan setiap pergi saya memilih untuk izin secara dadakan walaupun dampaknya akan selalu kena marah. Dulu setiap saya ingin pergi saya selalu izin, namun selalu saja kena marah. Bahkan ketika saya memberi alasan selalu mendapatkan bentakan, atau mungkin karena itu saya menjadi takut untuk izin, bahkan bukan hanya izin saja. Melainkan saya selalu takut untuk memulai komunikasi atau sekedar ngobrol dengan orang tua saya, saya lebih memilih menyibukkan diri dengan teman saya walaupun saya sering di marahi karena lebih banyak mengobrol dengan orang lain ketimbang keluarga sendiri. Kira kira dokter ada saran ga ya untuk menghilangkan rasa takut yang saya alami ini. Awalnya saya hanya takut kepada orang baru, tapi sekarang saya juga takut kepada keluarga saya sendiri. Bahkan ketika mereka membentak saya, saya selalu ingin mengakhiri hidup saya sendiri

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri teradap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.


Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda dapat menuliskan jurnal harian secara berkala setiap hari sebagai bentuk katarsis atau peluapan emosi. Temukan pula minimal 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (hal besar, maupun hal kecil dan sederhana) sehingga anda dapat menemukan makna hidup sekecil apapun itu dan dapat melihat dari sudut pandang lain.


Anda dapat menenangkan diri terlebih dahulu, mengelola pikiran dan emosi sehingga anda dapat berpikir secara jernih untuk mengambil langkah selanjutnya. Dengan adanya penerimaan justru akan membuat proses berdamai dengan kehidupan lebih mudah. Kemudian, ajak orang tua berdiskusi dan berbicara dari hati ke hati sehingga dapat menemukan solusi bersama. Anda tidak perlu ragu untuk meminta bantuan psikolog, agar mendampingi anda menghadapi kondisi tertekan tersebut.


Saya bisa memahami kondisi yang anda alami saat ini, semoga jawaban di atas dapat membantu, serta membantu pula agar anda lebih siap menghadapi kenyataan yang terjadi. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, jawaban yang saya berikan tidak relevan dengan pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan yang diajukan adalah tentang rasa takut dan kecemasan dalam berkomunikasi dengan orang tua dan meminta izin untuk melakukan kegiatan tertentu. Saya sarankan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater untuk membantu mengatasi rasa takut dan kecemasan tersebut. Selain itu, penting juga untuk berbicara dengan orang tua dan mencoba untuk memperbaiki komunikasi dengan mereka. Mungkin bisa memulai dengan membicarakan perasaan dan kekhawatiran yang dirasakan dengan cara yang tenang dan terbuka.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan