Rasa cemas yang berlebih akibat kejadian dimasa lalu
Dok aku mau tanya ..aku cerita dulu ya dok
6 tahun lalu aku pernah jalin hubungan dengan seseorang, hubungan kita awalnya baik² aja dan aku merasa nyaman bgtt sama orang itu, hingga suatu ketika dia ninggalin aku tanpa kabar dan ingin aku pergi dri kehidupannya, berasa dunia hancur dan aku nikah sama orang lain yg sbenarnya aku hanya ingin melampiaskan amarahku dan ternyata setelah nikahpun aku GK bisa lupain mantan aku dok, dan aku selalu ingat kata² kasarnya dan selalu ingat tempat² yg pernah kita datangi. Tpi udh 7 THN berlalu aku masih takut datang ke tempat yg pernah aku datangi dengan mantan, berasa sedih bgtt. Sampai² aku GK berani cinta dan sayang bgtt sama suamiku karena aku takut suatu hari nanti aku rasain kehilangan untuk yg kedua kalinya, aku GK pernah berani dok untuk jatuh cinta lagi, kadang aku merasa cemas dan berasa ingin balik kemasalalu tpi aku tau itu GK akan bisa. Aku sering ingin bunuh diri dan ingin berpikiran mati mati dan mati, berasa hidup GK ada gunanya. Bahkan kadang aku sering nangis tersedu² karena pernah trauma karena cinta dok. GMN CARA MENYEMBUHKANNYA DOK🙏🏻
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.
Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.
Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda mengalami rasa cemas yang berlebihan akibat kejadian masa lalu yang traumatis. Saya ingin mengatakan bahwa apa yang Anda alami adalah hal yang serius dan membutuhkan perhatian profesional. Saya sangat menganjurkan Anda untuk mencari bantuan dari seorang psikolog atau psikiater yang dapat membantu Anda dalam proses penyembuhan.:Dalam kasus Anda, terapi kognitif perilaku (CBT) mungkin dapat membantu. Terapi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku yang tidak sehat. Anda akan bekerja sama dengan terapis untuk mengatasi rasa cemas, mengelola pikiran negatif, dan mengembangkan strategi coping yang lebih sehat.
Selain itu, penting juga untuk mencari dukungan sosial. Berbicara dengan orang-orang terdekat Anda tentang apa yang Anda alami dapat memberikan rasa pemahaman dan dukungan emosional. Jangan ragu untuk berbagi perasaan Anda dengan pasangan Anda, karena komunikasi yang terbuka dapat membantu memperkuat hubungan Anda.
Jika Anda merasa sangat terbebani dan memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri, segera cari bantuan darurat. Anda dapat menghubungi hotline krisis atau pergi ke unit gawat darurat terdekat.
Ingatlah bahwa proses penyembuhan membutuhkan waktu dan kesabaran. Tetaplah terbuka untuk menerima bantuan dan jangan ragu untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental. Anda tidak sendirian dalam perjuangan ini, dan ada orang-orang yang siap membantu Anda.
Related content