Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaRasa cemas seringkali muncul
Teman dekat saya selalu curhat ke saya "Kenapa ya setiap keluar rumah, sering tiba-tiba merasakan sesak sampai bikin panick dan akhirnya berpikir kalau hidup saya akan berakhir karna rasa sesak terus-menerus saya rasakan, padahal saya sudah menjaga pola makan sehat. Saya jadi tidak mampu melewati fly over ketika mengendarai motor, saya tidak bisa berada di tempat yang ramai lagi (seperti sholat berjama'ah dimasjid, ke RS, ataupun di keramaian jalan saat lampu merah). Bahkan hanya membaca/mendengarkan berita duka cita saja, langsung kerasa panick dan cemas berlebih."
Jadi, saran-saran seperti apa ya yang seharusnya saya sampaikan ke teman saya tersebut?
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi permasalahannya. Kondisi mental seseorang ikut serta mempengaruhi bagaimana respon yang dimunculkan. Kondisi mental dan respon yang dimunculkan tersebut tidak bisa dipastikan akan berlangsung berapa lama, semua kembali lagi dari individu yang bersangkutan.
Perlu diketahui bahwa mendiagnosa kondisi mental seseorang, beserta penyebab kondisinya saat ini dibutuhkan asesmen mendalam mengenai kondisi orang tersebut oleh profesional, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).
Sebagai orang terdekat yang ia percaya, anda hanya perlu menjadi pendengar yang baik tanpa menghakimi atau memberikan ceramah, serta validasi emosi dan pikiran yang diutarakan. Terkadang seseorang yang mengalami permasalahan tidak dapat berpikir secara rasional sehingga tidak mampu untuk melihat alternatif solusi lain dari permasalahannya. Dengan meluapkan apa yang ada dipikiran dan perasaan seseorang tersebut kepada anda, maka akan membantunya untuk merasa lebih lega dan bisa memandang masalah lebih baik. Anda dapat memberikan masukan sesuai kemampuan anda jika ia memintanya. Hal tersebut diharapkan dapat sebagai bahan introspeksi. Anda bisa saja menemui tantangan dan membutuhkan proses yang lama sampai yang bersangkutan dapat menerima kondisinya dan mulai melihat dari perspektif yang berbeda. Anda juga dapat mengingatkan untuk melakukan relaksasi pernapasan ketika panik/ cemasnya muncul, serta membawa air minum ketika akan keluar rumah. Anda juga tidak perlu ragu memberikan tawaran untuk mendapatkan bantuan professional ke psikolog dan psikiater agar segera tertangani dengan tepat.
Semoga dapat membantu