Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaQuarter life crisis
Selamat siang dokter
Apakah bunuh diri, depresi itu termasuk dari tindakan orang yang berada di fase quarter life crisis?
3 komentar
Terbaru
Halo Vina, terima kasih untuk pertanyaannya.
Pada saat seseorang memasuki fase dewasa, seringkali muncul kekhawatiran terkait masalah karir, tujuan hidup, pasangan, dan sebagainya. Tidak bisa dipungkiri bahwa pada saat menginjak usia 20-30an, permasalahan dan tanggung jawab yang dimiliki lebih kompleks daripada sebelumnya sehingga seseorang rentan mengalami stress yang tanpa disadari beberapa orang akan menghindari tanggung jawab tersebut karena merasa belum siap.
Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya sehingga anda memperoleh sudut pandang lain.
Beberapa hal yang dapat diperhatikan yaitu, anda perlu mengenali situasi dan kondisi yang membuat anda merasa khawatir dalam menghadapi proses kehidupan, serta efek yang turut hadir pada diri anda, sehingga anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut. Kemudian anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan tersebut muncul agar merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Quarter-life crisis adalah fase ketika seseorang merasa cemas, ragu, gelisah, dan bingung terhadap tujuan hidupnya. Fase ini seringkali membuat seseorang mempertanyakan apa yang sebenarnya ingin mereka capai dalam hidup. Quarter-life crisis dapat mempengaruhi kesejahteraan mental seseorang dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan depresi.Namun, penting untuk diingat bahwa quarter-life crisis dan depresi adalah dua hal yang berbeda. Quarter-life crisis adalah fase ketidakpastian dan pertanyaan tentang tujuan hidup, sementara depresi adalah gangguan mental yang melibatkan perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat atau kegairahan, perubahan nafsu makan atau tidur, perasaan tidak berharga, dan mungkin juga pikiran tentang bunuh diri.
Jika seseorang yang mengalami quarter-life crisis juga mengalami gejala-gejala depresi, sangat penting untuk mencari bantuan profesional. Seorang dokter atau psikolog dapat membantu dalam mengevaluasi dan mengelola kondisi tersebut. Terapi dan dukungan psikologis dapat membantu individu mengatasi quarter-life crisis dan depresi yang mungkin terkait dengannya.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala depresi atau memiliki pikiran tentang bunuh diri, segera mencari bantuan medis darurat atau menghubungi hotlinenya. Penting untuk diingat bahwa ada bantuan dan dukungan yang tersedia untuk membantu Anda melalui masa sulit ini.
Related content