🔥 Diskusi Menarik

Punggung Panas

Keluhan punggung panas, berawal dari sakit perut melilit, Lalu berobat alhamdulillah sembuh, tidak lagi melilit, tapi setelah itu punggung panas dok. Sudah berobat tidak ada reaksi, masih tetap panas punggung, solusinya gimana yah dok? Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
76
1
1

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Ada banyak hal yang menyebabkan punggung terasa panas, mulai dari keluar rumah tanpa mengoleskan tabir surya hingga gangguan saraf dan masalah kesehatan sebagai berikut

1. Nyeri saraf -> Nyeri saraf menjadi salah satu penyebab paling umum dari rasa panas pada punggung. Gejala lainnya yakni rasa terbakar dan kesemutan, linu, mati rasa, atau rasa tersentak tiba-tiba yang menimbulkan nyeri pada pinggang dan punggung. Sensasi panas pada punggung muncul karena ada bagian saraf yang terluka atau tertekan. Akibatnya, saraf tidak bisa mengirim sinyal sebagaimana mestinya sehingga muncul reaksi yang tidak biasa, seperti panas, mati rasa, dan kesemutan. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, tetapi paling rentan dialami pengidap diabetes sebagai komplikasi yang disebut neuropati diabetik. Kadar gula darah dan trigliserida yang terlalu tinggi bisa merusak saraf seiring waktu..

2. Kulit terbakar matahari -> Punggung terasa panas setelah berkegiatan di luar ruangan seharian? Bisa jadi kulit Anda terbakar matahari. Matahari dapat dengan mudah membakar kulit yang terekspos, apalagi ketika tidak ada pelindung di atasnya seperti baju dan sunscreen. Ketika terbakar matahari, kulit akan terasa panas saat disentuh. Selain itu, Anda juga akan merasakan kesemutan yang tak kunjung hilang dalam waktu lama. Selain rasa panas, ciri lain yang sangat mudah dikenali yaitu kulit punggung memerah dan mengelupas. Bahkan jika sengatan matahari cukup parah, Anda bisa mengalami demam dan dehidrasi.

3. Fibromyalgia -> Fibromyalgia adalah gangguan otot yang menyebabkan nyeri pada seluruh tubuh sehingga menggangu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini juga merupakan salah satu penyebab punggung terasa panas. Para peneliti percaya bahwa fibromyalgia memperkuat rasa sakit dengan memengaruhi cara otak memproses sinyal tersebut. Gejala biasanya muncul setelah seseorang mengalami trauma fisik, operasi, infeksi, atau stres secara psikologis. Dalam kasus lain, gejala secara bertahap menumpuk dari waktu ke waktu tanpa ada pemicu khusus. Rasa sakit bisa muncul di mana pun, tapi biasanya berfokus pada otot yang sering digunakan, seperti punggung. Rasa sakit pada punggung juga bisa disertai dengan panas dan sensasi seperti terbakar. Ketimbang pria, wanita biasanya lebih sering mengalami kondisi yang satu ini.

4. Asam lambung naik (heartburn) -> Asam lambung yang naik ke kerongkongan juga dapat membuat punggung terasa panas. Biasanya, masalah ini terjadi setelah seseorang makan terlalu banyak atau makan makanan yang sangat asam. Gejala asam lambung yang terasa sampai punggung dapat menandakan bahwa masalah lambung sudah lebih serius. Rasa sakitnya bahkan dapat menjalar ke punggung bagian tengah hingga atas

5. Radikulitis lumbal -> Kondisi ini biasanya muncul saat piringan lunak di sepanjang tulang belakang menekuk atau terpelintir. Kondisi ini bisa menyebabkan iritasi pada saraf tulang belakang bagian bawah dan menimbulkan nyeri tajam seperti terbakar. Rasa sakit biasanya menjalar dari punggung bagian bahwa ke bokong dan kaki disertai dengan perubahan posisi. Berbagai perawatan yang membantu meringankannya yaitu terapi fisik, antiradang, dan steroid.


Meski begitu, perawatan tetaplah membantu untuk mengendalikan rasa sakitnya. Berikut beberapa cara mengatasi punggung terasa panas yang bisa Anda lakukan.

1. Kompres dengan handuk dingin -> Kompres dingin bisa membantu meredakan panas akibat peradangan, otot tegang, dan cedera ringan. Anda dapat mengandalkan cara ini untuk mengatasi rasa panas pada punggung selama beberapa hari pertama munculnya gejala. Caranya pun tergolong mudah untuk dilakukan. Pertama, bungkuslah es batu dengan handuk atau kain yang lembut. Tempelkan pada punggung selama 10 sampai 20 menit. Namun, perlu diingat untuk jangan menempelkan es batu langsung pada kulit atau menggunakannya terlalu lama karena dapat merusak jaringan kulit yang sensitif.

2. Istirahat yang cukup -> Beristirahat sejenak akan membuat otot punggung lebih lentur dan rileks, apalagi kalau Anda mempunyai waktu tidur yang cukup setiap hari. Jika memungkinkan, cobalah berbaring terlentang sambil meletakkan bantal di bawah lutut. Jika Anda ingin berbaring miring, jepit bantal di antara kedua lutut. Ini akan mengurangi tekanan pada punggung. Cara ini juga membantu Anda mengatasi punggung yang terasa panas dan nyeri. Namun, cukup lakukan selama beberapa jam dan jangan terlalu lama. Pasalnya, berbaring terlalu lama bisa menghambat peredaran darah pada punggung dan membuatnya terasa kaku.

3. Minum obat pereda nyeri -> Obat antinyeri golongan NSAID dapat digunakan untuk mengatasi gejala peradangan seperti nyeri, rasa panas, demam, dan bengkak. Oleh karena itu, cara ini disarankan untuk mengatasi punggung yang panas akibat penyakit peradangan seperti rematik, saraf terjepit, dan fibromyalgia. Dilansir dari Health Harvard Publishing, jenis obat NSAID yang sering digunakan untuk mengatasi gejala peradangan adalah ibuprofen dan naproxen. Jangan lupa konsultasi dahulu dengan dokter untuk mengetahui dosis amannya.

4. Mencegah naiknya asam lambung -> Naiknya asam lambung dapat memicu nyeri dan rasa terbakar pada dada (heartburn) yang menjalar ke punggung. Gejala biasanya terpusat pada bagian tengah punggung atas. Cara terbaik untuk mengatasi punggung yang terasa panas akibat heartburn adalah dengan meredakan heartburn itu sendiri. Beberapa cara yang disarankan antara lain:

- meminum obat penurun asam lambung,

- duduk atau berdiri tegak sehingga asam lambung bisa turun kembali,

- melonggarkan pakaian untuk mengurangi tekanan,

- meminum air jahe untuk mengurangi produksi asam lambung, dan

- mengunyah permen karet untuk memicu produksi liur.

5. Dinginkan kulit dengan pelembap -> Jika rasa panas disebabkan oleh kulit yang terbakar matahari, cobalah untuk berendam atau mandi di bawah kucuran air dingin guna meredakan rasa perih. Setelahnya, Anda dapat mengoleskan produk pelembap yang memiliki efek dingin pada kulit punggung. Salah satu pelembap yang ampuh membuat kulit terasa adem dan meringankan peradangan adalah gel lidahbuaya (aloe vera). Anda juga bisa menggunakan krim pelembap mengandung hidrokortison. Kendati efektif, krim ini sebaiknya digunakan berdasarkan resep dokter. Punggung yang terasa panas dapat menandakan beragam kondisi, terutama bila tidak ada gejala lain yang menyertainya. Jika setiap cara yang Anda lakukan tidak juga bisa “mendinginkan” punggung yang kepanasan, konsultasilah ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan