Problem Remaja

Selamat pagi dok,Saya ini remaja usia 16 tahun, begini dok, saya sering mengalami kecemasan berlebih, dan overthinking, serta mudah merasa tersinggung oleh perkataan maupun perilaku orang lain.saya sering merasa pesimis,saya sering teringat kejadian buruk di masa lalu, saya ingin melupakan tapi masih kepikiran.sering saya berperilaku begini sehingga menghambat perkembangan saya,bagaimana cara mengatasinya dok? Terimakasih dokter sebelumnya🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.


Untuk mendiagnosa kondisi mental seseorang

diperlukan asesmen/ pemeriksaan mendalam oleh professional sehingga tidak

dianjurkan untuk self diagnose.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Dengan mempertahankan kebiasaan merespon sesuatu dengan berpikir ketakutan akan hal yang belum terjadi, maka kebiasaan tersebut akan bertahan dan intensitasnya bisa saja meningkat sehingga mempengaruhi konsentrasi, performa dan kondisi fisik anda, serta kehidupan sehari-hari anda lainnya. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi kecemasan berlebih dan overthinking yang Anda alami.:
  1. Cari dukungan sosial: Penting untuk memiliki orang-orang di sekitar Anda yang dapat Anda percaya dan berbagi perasaan dan pikiran Anda. Teman, keluarga, atau bahkan konselor sekolah dapat menjadi sumber dukungan yang berharga.

  2. Latihan relaksasi: Teknik-teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda. Cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk berlatih relaksasi ini.

  3. Olahraga dan aktivitas fisik: Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati. Coba lakukan olahraga ringan atau aktivitas fisik yang Anda nikmati, seperti berjalan-jalan, bersepeda, atau berenang.

  4. Kelola pikiran negatif: Ketika Anda merasa terjebak dalam siklus pikiran negatif atau overthinking, cobalah untuk mengalihkan perhatian Anda ke hal-hal positif. Fokus pada hal-hal yang Anda sukai, hobi, atau pencapaian yang telah Anda capai.

  5. Cari bantuan profesional: Jika kecemasan dan overthinking yang Anda alami terus mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda dalam proses pemulihan dan memberikan strategi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan Anda.

  6. Jaga kesehatan fisik dan pola tidur yang baik: Kesehatan fisik yang baik dan pola tidur yang teratur dapat membantu menjaga keseimbangan emosional Anda. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup dan menjaga pola makan yang sehat.

  7. Hindari pemikiran yang berlebihan tentang masa lalu: Meskipun sulit, cobalah untuk fokus pada masa sekarang dan masa depan yang lebih positif. Jika memungkinkan, bicarakan dengan seseorang yang dapat membantu Anda memproses dan melepaskan beban masa lalu.

Ingatlah bahwa setiap individu berbeda, dan proses pemulihan dapat membutuhkan waktu. Jika Anda merasa kesulitan mengatasi kecemasan dan overthinking, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional yang tepat. Semoga saran ini dapat membantu Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan