Pikiran kosong..

Pada saat melihat orang.. perasaan saya kaya kemana2 dok....jdi setiap memandang itu tidak fokus....penglihatan mata kesana kemari...dan pikiran terasa ngambang... dan menyebabkan kawatir... sepet pas dijln... itu tiba saya merasa kawatir..pikiran kosong..bingung tempatnya itu dimana.. tkut klo sampai tidak sampai rumah

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
209
2

2 komentar

Halo Raden Aji, terima kasih atas pertanyaan anda


Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.

Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya ingin mengawali dengan menyampaikan bahwa perasaan yang Anda alami saat ini sangatlah valid dan penting. Menghadapi situasi di mana pikiran terasa kosong dan sulit untuk fokus, terutama saat berinteraksi dengan orang lain atau saat berada di tempat umum, bisa sangat mengganggu dan menimbulkan kecemasan. Saya di sini untuk mendengarkan dan membantu Anda memahami lebih dalam tentang apa yang Anda rasakan.:

Ketika Anda menggambarkan pengalaman melihat orang lain dan merasa pikiran Anda melayang, serta ketidakmampuan untuk fokus, ini bisa jadi merupakan tanda dari beberapa kondisi psikologis. Salah satu kemungkinan adalah adanya gangguan kecemasan, di mana pikiran yang tidak terfokus dan perasaan bingung dapat muncul sebagai respons terhadap stres atau ketegangan. Selain itu, ada kemungkinan Anda mengalami gejala depersonalization atau derealization, di mana seseorang merasa terpisah dari diri sendiri atau dari lingkungan sekitar.

Penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian dalam pengalaman ini. Banyak orang mengalami perasaan serupa, dan itu tidak mengurangi nilai atau keberadaan Anda sebagai individu. Anda berharga dan layak mendapatkan dukungan serta pemahaman.

Untuk membantu Anda mengatasi perasaan ini, ada beberapa pendekatan yang bisa kita pertimbangkan. Terapi Kognitif Perilaku (CBT) dapat menjadi metode yang efektif. Dalam CBT, Anda akan diajarkan untuk mengenali dan mengubah pola pikir negatif yang mungkin berkontribusi pada kecemasan Anda. Misalnya, Anda bisa mulai dengan mencatat pikiran-pikiran yang muncul saat Anda merasa cemas dan mencoba untuk menantang pikiran-pikiran tersebut dengan bukti yang lebih rasional.

Selain itu, terapi perilaku juga bisa membantu Anda untuk berlatih menghadapi situasi yang menimbulkan kecemasan secara bertahap. Misalnya, Anda bisa mulai dengan berlatih untuk berinteraksi dengan satu orang di lingkungan yang nyaman, lalu secara bertahap meningkatkan tantangan tersebut.

Jika Anda merasa perlu, pengobatan juga bisa menjadi pilihan. Beberapa jenis obat antidepresan, seperti selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) seperti sertraline atau fluoxetine, dapat membantu mengurangi gejala kecemasan. Dosis awal biasanya dimulai dari 50 mg untuk sertraline dan 20 mg untuk fluoxetine, tetapi penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat dan membahas potensi efek samping, seperti mual, insomnia, atau perubahan berat badan.

Mendukung diri Anda dengan praktik mindfulness dan terapi somatik juga bisa sangat bermanfaat. Latihan pernapasan dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan mengembalikan fokus Anda ke saat ini. Cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk melakukan aktivitas yang membuat Anda merasa tenang dan terhubung dengan diri sendiri.

Saya juga mendorong Anda untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat. Berbicara dengan teman atau anggota keluarga tentang apa yang Anda rasakan bisa sangat membantu. Mereka mungkin dapat memberikan perspektif yang berbeda atau sekadar menjadi pendengar yang baik.

Selain itu, terlibat dalam aktivitas yang Anda nikmati, seperti menggambar, menulis, atau berolahraga, dapat membantu mengalihkan perhatian dari pikiran yang mengganggu dan memberikan rasa pencapaian. Cobalah untuk menjadwalkan waktu setiap minggu untuk melakukan hal-hal yang Anda cintai.

Saya sangat menyarankan Anda untuk mencari dukungan profesional. Seorang psikolog atau terapis dapat memberikan ruang yang aman untuk Anda menjelajahi perasaan ini lebih dalam dan membantu Anda menemukan strategi yang tepat untuk mengatasinya.

Hidup sering kali penuh dengan tantangan, tetapi setiap pengalaman, baik yang positif maupun negatif, dapat menjadi pelajaran berharga. Anda memiliki kekuatan untuk menghadapi kesulitan ini, dan penting untuk mengingat bahwa Anda berharga dan layak mendapatkan kebahagiaan serta ketenangan.

Saya ingin Anda tahu bahwa saya di sini untuk mendukung Anda dalam perjalanan ini. Anda tidak sendirian, dan ada harapan untuk masa depan yang lebih baik. Teruslah berjuang, dan ingatlah bahwa setiap langkah kecil menuju pemulihan adalah langkah yang berarti.

7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan