Pikiran bercabang sulit konsentrasi

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.

Saya dapat memahami kesulitan yang anda alami. Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan dan akan mengganggu konsentrasi. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.

Pada saat pikiran "traveling" kemana-mana, maka lakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar) agar pikiran anda kembali ke tubuh anda saat ini "here and now", anda lebih rileks dan tenang dalam menghadapi sesuatu yang sebenarnya hadir saat itu dihadapan anda. Dengan mempertahankan kebiasaan merespon sesuatu dengan berpikir ketakutan akan hal yang belum terjadi, maka kebiasaan tersebut akan bertahan dan intensitasnya bisa saja meningkat sehingga mempengaruhi konsentrasi, performa dan kondisi fisik anda, serta kehidupan sehari-hari anda lainnya. Selain itu, anda tidak perlu malu untuk menceritakan pikiran dan perasaan anda pada orang terdekat yang anda percaya.

Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Terkadang pikiran secara otomatis memunculkan hal seolah-olah lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan dan mengganggu konsentrasi, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.