🔥 Diskusi Menarik

Pikiran

Dok mau tanya. SUdah 2 bulan saya berhenti memakai ekstasi tapi kenapa di pikiran saya jadi panikan,sulit konsentrasi. Ketika berbicara dengan orang banyak tidak bisa fokus dan pikiran kemana mana. Bagaimana cara melawan nya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk responnya.


Mengonsumsi ekstasi memberikan dampak adiksi yang kuat, sehingga saat menghentikan penggunaanya pun dibutuhkan usaha yang ekstra. Beberapa gejala putus obat akan muncul seperti cemas yang berlebihan, panik, pola tidur terganggu, sesak napas, jantung berdebar, dan sebagainya. Gejala tersebut wajar terjadi dan akan membaik dalam kurun beberapa waktu, anda hanya perlu konsisten dan bertekad kuat untuk tidak mengonsumsi obat terlarang tersebut kembali.


Namun, jika anda merasa tidak mampu mengatasinya sendiri, anda dapat meminta bantuan professional (psikiater atau psikolog), ataupun pusat rehabilitasi yang dapat dijangkau sehingga anda dapat memperoleh proses rehabilitasi yang tepat. Selain itu, anda juga dapat memodifikasi perilaku anda, seperti menjalani pola hidup yang lebih sehat, kembangkan kemampuan berpikir positif dan lakukan relaksasi pernapasan jika cemas dan panic anda muncul, alihkan perhatian anda pada aktivitas lainnya yang lebih produktif dan menyenangkan buat anda.

Semoga dapat membantu.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan Anda.

Penggunaan ekstasi dapat mempengaruhi keseimbangan kimia di otak Anda, dan setelah berhenti menggunakannya, mungkin membutuhkan waktu bagi tubuh Anda untuk pulih sepenuhnya. Gejala yang Anda alami seperti kecemasan, kesulitan konsentrasi, dan pikiran yang teralihkan mungkin merupakan efek samping dari penggunaan ekstasi dan proses pemulihan tubuh Anda.

Untuk melawan gejala tersebut, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:

  1. Beristirahat yang cukup: Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Kurang tidur dapat mempengaruhi konsentrasi dan kesejahteraan mental Anda.

  2. Olahraga secara teratur: Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan konsentrasi. Cobalah untuk berolahraga secara teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau yoga.

  3. Makan makanan sehat: Nutrisi yang baik dapat mendukung kesehatan otak Anda. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya.

  4. Kelola stres: Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau aktivitas yang menenangkan seperti mendengarkan musik atau membaca buku.

  5. Jaga pola pikir positif: Cobalah untuk mengalihkan pikiran Anda ke hal-hal yang positif dan hindari pikiran yang negatif atau cemas. Latih diri Anda untuk berfokus pada hal-hal yang Anda nikmati dan yang membuat Anda bahagia.

  6. Bicarakan dengan profesional: Jika gejala yang Anda alami terus berlanjut atau memburuk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan saran dan dukungan yang tepat untuk situasi Anda.

Ingatlah bahwa setiap orang berbeda, dan proses pemulihan dapat berbeda untuk setiap individu. Penting untuk memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk pulih sepenuhnya dan mencari dukungan yang Anda butuhkan selama proses ini.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan tambahan, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan