Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaPerubahan pada diri
Halo dok, saya mau tanya, kenapa akhir2 ini saya sering merasa sedih dan khawatir yg berlebihan? Saya juga selalu merasa sendiri dan kesepian padahal saya ditengah keluarga yg lengkap. Akhir2 ini juga pola tidur saya berantakan, sering insomnia, kehilangan selera buat melakukan apapun termasuk hal2 yg saya sukai. Mohon solusinya dok
1 komentar
Terbaru
Halo Amaliana Nilam Santica, terima kasih untuk pertanyaannya.
Sebagai upaya yang dilakukan sendiri, anda dapat meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri mengenai rasa kesepian anda, dan pikiran yang menyertai. Tanyakan pula kekhawatiran yang muncul pada diri anda, lalu melihat kekhawatiran tersebut apakah rasional sesuai fakta atau tidak.
Selanjutnya, anda fokus menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon anda (pikiran, perasaan, perilaku) terhadap pengalaman yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Anda juga dapat mencari dan menemukan lingkungan yang dapat memberikan anda dukungan atau sebagai tempat berkeluh kesah.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses menghadapi rasa kesepian tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan melonak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut dalam kesepian dan kesedihan tersebut, seperti melukis, menulis, bermain music, dsb. Anda juga dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, seperti keluarga, tetangga atau kerabat lainnya.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani dengan tepat.