Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaPernah operasi kepala dengan gampang emosi
Dok, aku +-10taon lalu prnh op kpla krn ad darah beku d kepala, apakah ada kaitannya/pengaruhnya dgn skrg aku yg emosian, suka marah ceplas celpos gk mkirin org itu trsinggung ato gmn??
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Marah merupakan salah satu bentuk emosi sebagai respon yang muncul akibat situasi yang dialami oleh seseorang. Munculnya emosi marah tersebut adalah hal yang wajar, tetapi jika berlebihan maka perlu untuk dikendalikan, terutama apabila mengganggu aktivitas sehari-hari maka perlu untuk segera dikonsultasikan kepada tenaga profesional. Respon emosi marah yang muncul juga tidak terlepas dari pikiran yang hadir saat itu.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan marah anda agar tidak meledak-ledak yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai anda merasa tenang dan rileks. Dengan kondisi tenang, anda dapat berpikir lebih jernih untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda merespon dengan marah yang meledak-ledak. Selain itu, anda juga dapat berhitung mundur dan melakukan self-talk untuk mencoba tetap tenang dalam merespon. Anda juga dapat menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga, asupan nutrisi yang tercukupi, pola tidur yang cukup sehingga akan membantu untuk menstabilkan kondisi emosi anda. Anda dapat mendengarkan musik relakasi, atau menuliskan situasi yang memicu emosi marah anda pada jurnal harian secara berkala, sehingga anda dalam melihat secara objektif apakah hal tersebut perlu direspon dengan marah yang berlebihan atau tidak.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Dari informasi yang Anda berikan, operasi kepala yang Anda lakukan sekitar 10 tahun yang lalu karena adanya darah beku di kepala mungkin memiliki pengaruh terhadap emosi dan perilaku Anda saat ini. Operasi kepala dan kondisi medis yang Anda alami bisa memengaruhi fungsi otak dan keseimbangan kimia di dalamnya, yang pada gilirannya dapat memengaruhi suasana hati, emosi, dan respons terhadap situasi tertentu.Seseorang yang telah menjalani operasi kepala atau mengalami cedera kepala serius seringkali mengalami perubahan dalam kepribadian, emosi, dan kontrol diri. Hal ini bisa termasuk gejala seperti mudah marah, emosian, dan kesulitan mengendalikan emosi. Jika Anda merasa bahwa perilaku emosional Anda telah berubah setelah operasi kepala, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk evaluasi lebih lanjut.
Selain itu, faktor lain seperti stres, lingkungan, dan pengalaman hidup juga dapat memengaruhi bagaimana seseorang bereaksi terhadap situasi tertentu. Penting untuk mencari bantuan profesional untuk membantu Anda memahami dan mengelola emosi Anda dengan lebih baik.
Jika Anda merasa kesulitan mengendalikan emosi, merasa marah dengan cepat, atau merasa sulit untuk memikirkan perasaan orang lain, penting untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan mental. Mereka dapat membantu Anda dalam mengevaluasi dan mengelola emosi Anda dengan lebih baik serta memberikan strategi dan dukungan yang diperlukan.
Related content