🔥 Diskusi Menarik

Perilaku menyimpang

Ada orang yang punya rumah tapi lebih senang gelandangan dengan alasan lebih bebas ke mana2 atau lebih senang tinggal di rumah orang miskin karena di rumah mewah kurang diperhatikan Dan sering dibully. Ada yang bermobil tapi antre sembako. Ada yang sudah kaya tapi Masih suka mencuri. Ada yang kaya Raya tapi pelit kalau memberikan gaji kepada pekerja sedikit sekali. Ada orang kaya yang setiap hari sibuk menghitung uang Dan harganya karena takut dicuri orang padahal di rumah Dan perusahaan miliknya sudah dipasang CCTV. Ada yang kaya tapi ikut pengobatan gratis. Ada yang kaya tapi anaknya ada yang sampai malnutrisi busung lapar kwashiorkor marasmus karena jarang diberi makanan bergizi karena kedua ortunya sibuk bekerja Dan pembantu atau baby sitter tdk bertanggungjawab karena kurang kontrol. Banyak orang kaya yang menitipkan lansia jompo ke panti wredha tapi tidak pernah mengunjungi Dan tidak pernah menyumbang panti wredha. Ada juga orang kaya tapi jarang makan karena takut gemuk demi menjaga pamor Dan popularitas. Ada anak kecil yang sudah merokok Dan menikah di bawah usia 12 tahun. Ada yang suka makan beling atau menginjak pecahan kaca tapi tidak merasakan apa2. Juga ada yang kaya Raya tapi anaknya Masih cari beasiswa atau keringanan biaya studi padahal itu hak orang tidak mampu. Ada orang kaya tapi Masih suka hutang Dan tidak mau melunasinya. Ada yang sengaja euthanasia atau minta bantuan bansos padahal punya uang triliunan. Dll. Apakah itu juga termasuk gangguan jiwa Dan perlu psikiater karena perilaku amat menyimpang daripada orang normal dengan perilaku negatif. Tapi juga ada anak yang 4 tahun sudah bisa baca koran shg langsung dinaikkan kelas 1 SD. Ada yang bisa banyak bahasa di usia balita Dan punya bakat langka dalam Hal apa saja. Jadi bagaimana menghadapi orang yang seperti demikian karena perilaku mereka juga berbeda Dari orang normal?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab dengan detail.

Perilaku-perilaku yang Anda sebutkan dalam pertanyaan Anda termasuk dalam kategori perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Perilaku-perilaku tersebut dapat mencakup berbagai bentuk, seperti perilaku kriminal, perilaku antisosial, atau perilaku yang merugikan diri sendiri.

Perilaku menyimpang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah keluarga, lingkungan sosial, atau gangguan mental. Beberapa orang mungkin memiliki kebutuhan untuk merasa bebas dan tidak terikat dengan tanggung jawab rumah tangga, sehingga mereka lebih memilih untuk hidup sebagai gelandangan. Ada juga yang mungkin merasa tidak nyaman atau tidak bahagia dengan kehidupan mewah mereka dan lebih memilih untuk tinggal di rumah orang miskin.

Perilaku mencuri atau pelit dalam memberikan gaji kepada pekerja juga dapat menjadi tanda adanya gangguan moral atau masalah psikologis tertentu. Orang yang kaya namun masih mencuri atau pelit mungkin mengalami gangguan kepribadian atau memiliki kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi.

Sementara itu, perilaku seperti sibuk menghitung uang atau takut dicuri meskipun sudah memiliki sistem keamanan yang baik juga dapat menunjukkan adanya kecemasan atau gangguan kepercayaan diri yang mendasar.

Dalam menghadapi orang-orang dengan perilaku menyimpang, penting untuk memahami bahwa setiap individu memiliki latar belakang dan pengalaman hidup yang berbeda. Menghadapi perilaku menyimpang ini membutuhkan pendekatan yang sensitif dan komprehensif.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami perilaku menyimpang yang mengganggu kehidupan sehari-hari, sangat disarankan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental, seperti psikiater atau psikolog. Mereka dapat membantu dalam mendiagnosis dan memberikan perawatan yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut.

Namun, penting juga untuk diingat bahwa tidak semua perilaku yang berbeda atau unik dapat dikategorikan sebagai perilaku menyimpang. Misalnya, kemampuan anak yang cerdas atau memiliki bakat langka dalam berbagai hal tidak dapat dianggap sebagai perilaku menyimpang. Setiap individu memiliki keunikan dan potensi yang berbeda-beda, dan penting untuk menghargai perbedaan tersebut.

Semoga penjelasan ini dapat membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan