perasaan tak tenang.
hallo dok, saya perempuan. beberapa bulan ini, saya merasa pikiran dan hati saya berat dan tidak tenang dok. saya merasa saya sudah dekat dengan ajal saya. saya sangat sangat takut dengan semua itu. padahal saya dalam keadaan sehat, dan keluarga teman teman saya juga baik baik saja. saya sangat khawatir dan resah sampai menuliskan mereka surat surat, puisi, dan sebagainya. saya sudah mencoba berbagai cara yang direkomendasikan, tetapi tidak berhasil juga. setiap pagi, siang, sore, malam, pasti selalu merasa takut akan kematian. hanya perasaan saya yang tidak tenang, seakan kematian sudah berada di depan saya. saya tidak diizinkan keluarga untuk pergi ke psikolog/psikiater, makanya saya bingung dan buntu. mohon bantuannya dok.
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kami memahami kekhawatiran yang hampir muncul setiap saat dan membuat anda terganggu dengan hal tersebut.
Perlu diketahui bahwa munculnya pikiran takut akan kematian secara berlebihan, dengan intensitas kemunculannya sering dan tidak dapat dikendalikan sehingga mengganggu fungsi anda dalam menjalani keseharian merupakan salah satu gejala/ tanda yang perlu disadari untuk segera memeriksakan diri ke professional. Terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya hal tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan demikian, anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri sehingga mengenali pemicu dan situasi yang menyebabkan emosi cemas/ takut berlebihan tersebut muncul, serta kenali juga pikiran yang hadir saat itu. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.
Dengan mengenali situasi/ kondisi pemicunya, maka anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut, misalnya melakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar) saat anda merasakan hal tersebut sampai anda merasa tenang dan rileks kembali, serta membantu anda untuk kembali ke kondisi “here and now”. Tanyakan pula pada diri anda, apakah kecemasan tersebut benar nyata sesuai fakta yang terjadi atau hanya subjektifnya anda saja. Dengan demikian anda dapat menemukan alternatif pikiran baru yang lebih rasional dan adaptif, sehingga dapat mengurangi intensitas cemas yang berlebihan. Segera memeriksakan diri secara langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kondisi anda dan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan.
Semoga membantu ya
Perasaan tidak tenang dan ketakutan yang mendalam akan kematian, terutama jika sudah mengganggu aktivitas sehari-hari dan tidak dapat dikendalikan meskipun Anda sudah mencoba berbagai cara, adalah gejala yang perlu mendapatkan perhatian serius. Dalam konteks kesehatan mental, pikiran tentang kematian memang bisa menjadi hal yang normal, namun jika pikiran tersebut menimbulkan kecemasan berlebihan dan dampak negatif yang signifikan, seperti yang Anda alami, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental. Anda menyebutkan bahwa keluarga tidak mengizinkan Anda pergi ke psikolog atau psikiater. Namun, gejala yang Anda rasakan saat ini, seperti ketakutan yang terus-menerus, perasaan tidak tenang yang berat, dan pikiran tentang ajal yang sudah di depan mata, menunjukkan adanya kebutuhan untuk evaluasi lebih lanjut oleh profesional. Kondisi ini bisa jadi merupakan indikasi dari suatu kondisi psikologis yang memerlukan penanganan yang tepat. Meskipun ada kendala dari keluarga, sangat penting bagi Anda untuk mencari cara agar bisa mendapatkan bantuan profesional. Anda bisa mencoba berbicara kembali dengan keluarga, menjelaskan betapa seriusnya perasaan yang Anda alami dan bagaimana hal itu memengaruhi kualitas hidup Anda. Mungkin Anda bisa menunjukkan informasi mengenai pentingnya kesehatan mental atau mencari dukungan dari anggota keluarga lain yang lebih memahami. Jika memungkinkan, mencari bantuan secara daring (online) dengan psikolog atau konselor juga bisa menjadi pilihan awal yang lebih mudah diakses dan mungkin lebih privat. Ingatlah, perasaan yang Anda alami ini bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan. Mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat dari ahli kesehatan mental akan sangat membantu Anda untuk memahami dan mengatasi ketakutan serta perasaan tidak tenang yang Anda rasakan.
Related content