perasaan sedih dan ingin bunuh diri
assalamu'alaikum dokter,,, bagaimana cara untuk menyehatkan pikiran saya? Saya sangat sring berfikir ingin bunuh diri... Karna saya pikir itu lebih baik,,, saya tidak di percaya sama ortu dan suami saya lagi karena sifat yang ada di diri saya menyusahkan mereka... Saya bersifat egois,manja,ingin di mengerti,ingin selalu nyaman dlm hal apapun,,, ingin bekerja keras untuk melanjutkan mendidik anak,ingin bayar utang sesuai dri kerja keras saya sendiri,,, tpi di sisi lain suami tidak pernah mengijinkan saya keluar rumah untuk bekerja,,, bahkan saya bertemu dengan ortu saya saja dilarang,,, sehingga ortu saya jga ikut benci sama saya,,, padahal semua itu untuk kebaikan saya dan semuanya,,,, jika memang saya tidak boleh kerja harusnya suami bantuin untuk melunasi hutang saya tapi dia tidak mau tau,,, saya pasrah sama tuhan...tapi di pikiran saya bingung... Anak saya masih bayi... Saya kasian sama anak saya sampai bayi sring saya marahin karna pelampiasan suami saya yg selalu menekan pikiran saya... Tolong dokter... Bagaimana solusinya... Saya mentok dan bingung
Halo Fadlina Cahyo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Permasalahan yang dihadapi terkadang membuat seseorang tidak mampu berpikir jernih untuk menemukan solusi terbaik terhadap permasalahannya, sehingga tanpa disadari akan mengembangkan pikiran bunuh diri untuk mengakhiri semuanya. Namun, cara tersebut bukanlah coping yang tepat untuk dilakukan.
Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya dengan keunikan masing-masing. Anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus pada diri anda, mengenali dan mengeksplor kelebihan anda, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri anda, serta memahami kebutuhan diri anda sendiri. Dengan demikian, anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda, dan juga bisa berguna untuk orang di sekitar anda. Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup.
Adapun terkait kondisi stress yang anda alami, anda dapat memulai dengan mendiskusikan hal ini kepada pasangan anda karena mengurus rumah tangga dan mengasuh anak merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya sepihak saja. Anda tidak perlu ragu untuk meminta pandangan suami mengenai sikap orang tua/ mertua anda, kemudian mendiskusikan bersama cara menghadapi mereka.
Dengan menyadari kondisi diri anda saat ini merupakan langkah awal yang baik untuk dilakukan. Menyadari kondisi diri dapat membantu anda untuk menentukan langkah selanjutnya yang dapat anda lakukan sebagai upaya mencari pertolongan. Anda dapat mencari lingkungan yang kondusif dan nyaman untuk berbagi. Selain itu, anda dapat mengidentifikasi permasalahan anda melalui menulis jurnal harian secara berkala sehingga anda lebih mengenali diri anda dan permasalahan yang dialami, serta sebagai media katarsis. Anda juga dapat menemukan aktivitas produktif dan menyenangkan yang dapat mengalihkan pikiran negative anda. Kemudian anda dapat mengaplikasikan pola hidup sehat, misalnya berolahraga, mengatur pola tidur, konsumsi makanan bergizi, dan sebagainya. Jika dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu mencari bantuan profesional sehingga kondisi anda segera tertangani dengan tepat.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.