Perasaan Emosi Negatif Terhadap Oranglain secara terus-menerus

Selamat malam.


Saya perempuan berusia kisaran pertengahan 30, namun saya merasa hidup saya sedang berada di titik paling rendah. Tidak hanya sekali-dua kali keinginan mengakhiri hidup sering terlintas di kepala.


Saya tidak mengatakan titik terendah seperti di PHK, bercerai, atau hal serupa yang tampak masuk akan bila dikatakan sebagai hal yang mampu membuat seseorang terpuruk. Ini lebih seperti, saya merasakan kebingungan dan kehilangan arah, bahkan mungkin kehilangan diri sendiri.


Yang saya rasakan:

* Saya mudah sekali tersinggung oleh kritik dan komentar yang sebenarnya mungkin saya layak untuk dihakimi atau diberi kritik, karena memang sepertinya saya salah. Tapi itu bisa menggangu aktivitas saya sehari -hari.

* Saya seperti mudah sekali ke -trigger okeh hal-hal yang sebenarnya sangat kecil dan sepele.

* Saya jadi tidak menyukai semua orang tanpa terkecuali dan melihat mereka sebagai orang-orang jahat.

* Saya merasa sudah melakukan banyak hal, terutama sebagai seorang pengajar yang secara teknis mengajar dengan pendekatan personal. Namun , sepertinya itu tidak cukup dan saya masih merasa gagal.

*Saya butuh interaksi dengan manusia lain, namun sisi lain ini mulai sangat menguras energi saya.

* Saya merasa seperti sangat berubah dari saya yang dulu bahagia, ceria, optimis, suka belajar, terbuka, yang tanpa sadar menarik orang-orang baik dalam hidup saja menjadi pribadi yang tertutup,mudah putus asa, tidak percaya diri, dan seperti menarik banyak hal tidak baik ke dalam diri saya.


Yang ingin tanyakan, apakah perasaan seperti ini normal atau termasuk ke dalam penyakit mental yang harus ditangani profesional, atau hanya pase hidup yang nantinya akan berlalu?


Jika saya ingin sembuh dari diri saya yang negatif ini, bagaimana saya memulainya sementara saya merasa sangat jauh tertinggal dan banyak sekali kesalahan sehingga saya bingung harus memulai memperbaikinya di bagian mana?


Saya sangat ingin menyepi dari manusia lain, namun itu tidak mungkin karena sisi lain menarik diri dari lingkungan sosial juga bukan solusi. Apa yang harus saya lakukan?


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.


Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Anda dapat memulai untuk menyusun target harian dan mingguan yang perlu dicapai/ dilakukan sehingga lebih terukur serta jelas. Lakukan secara perlahan dan konsisten agar muncul motivasi internal dari dalam diri. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Selamat malam. Perasaan yang Anda alami saat ini, terutama keinginan untuk mengakhiri hidup, kebingungan, kehilangan arah, sensitivitas berlebihan, pandangan negatif terhadap orang lain, perasaan gagal yang terus-menerus, serta perubahan drastis dari diri Anda yang dulu, bukanlah hal yang bisa dianggap sepele atau sekadar fase hidup biasa. Kondisi emosional dan mental yang intens serta berkepanjangan seperti ini sangat memerlukan perhatian profesional:

Gejala-gejala yang Anda deskripsikan menunjukkan adanya beban psikologis yang signifikan dan mungkin mengarah pada kondisi kesehatan mental yang membutuhkan penanganan. Perasaan mudah tersinggung, menarik diri dari lingkungan sosial, merasa tidak berharga, dan pikiran untuk mengakhiri hidup adalah tanda-tanda yang tidak boleh diabaikan. Untuk memahami lebih lanjut dan mendapatkan penanganan yang tepat, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental seperti Psikiater atau Psikolog. Mereka dapat membantu Anda melakukan evaluasi menyeluruh, mendiagnosis kondisi yang mungkin Anda alami, dan merancang rencana terapi yang sesuai. Langkah pertama untuk memulai perbaikan adalah dengan mencari bantuan profesional ini. Mereka akan membantu Anda mengurai kebingungan, mengidentifikasi akar masalah, dan menyusun rencana penanganan yang personal. Jangan merasa Anda harus memperbaikinya sendiri atau tahu harus mulai dari mana; itulah peran profesional. Mengenai keinginan untuk menyepi namun tahu itu bukan solusi, seorang profesional dapat membantu Anda menemukan keseimbangan yang sehat antara interaksi sosial dan waktu untuk diri sendiri, serta mengembangkan strategi untuk mengelola energi Anda. Ingatlah, mencari bantuan adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan. Anda tidak sendirian dalam menghadapi ini, dan ada jalan menuju pemulihan.

2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan