Penyesalan

Hallo..

Saya pada dasarnya seorang introvet yang tidak berani bicara di depan publik. Namun, hari ini pada suatu rapat saya memberanikan diri mengutarakan pendapat saya dengan baik tapi ternyata pendapat saya tidak digubris dan malah diabaikan saya malu saya kapok saya menyesal telah membuka mulut. Rasa penyesalan ini sangat mengganggu saya. Apa yg harus saya lakukan agar tidak terlalu merasa bersalah 😔

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kami mengapresiasi keberanian anda mengungkapkan pendapat. Anda tidak perlu merasa bersalah karena pada dasarnya respon yang diberikan oleh orang lain di luar kendali kita. Justru dalam kondisi ini anda hebat karena berani melawan ketakutan anda sendiri untuk berargumen. Sebaiknya hal ini dipertahankan.


Seseorang dengan kecenderungan introvert akan merespon dunia di sekitarnya dengan lebih internal (berasal dari dalam diri). Bukan berarti tidak tertarik untuk bersosialisasi dengan lingkungannya, atau antisosial, atau pemalu dan sebagainya. Namun, sebagai makhluk sosial, ia akan tetap memiliki kebutuhan sosial.


Perlu diketahui bahwa dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Pada saat seseorang menghadapi situasi/ kondisi, maka akan terjadi proses berpikir, yang kemudian mempengaruhi munculnya emosi (seperti marah/ takut/ cemas, dsb), yang disertai dengan terjadi perubahan sensasi tubuh/ kondisi fisik (seperti gemetar/ mudah berkeringat/ dada terasa sesak, dsb) dan termanifestasi ke dalam bentuk perilaku (menarik diri/ menghindari keramaian, dsb).


Dengan demikian, anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri sehingga mengenali pemicu dan situasi yang menyebabkan emosi anda berubah, serta kenali juga pikiran yang muncul saat itu. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.

Dengan mengenali situasi/ kondisi pemicunya, maka anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut, misalnya saja anda membawa air minum saat berada di kemaraian agar anda menjadi lebih tenang. Kemudian anda dapat melakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar) saat anda merasakan hal tersebut sampai anda merasa tenang dan rileks kembali, serta membantu anda untuk kembali fokus. Namun, ada baiknya anda berkonsultasi langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kondisi anda dan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan.

Semoga membantu ya

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda merasa sangat menyesal setelah mengutarakan pendapat Anda di rapat dan pendapat Anda diabaikan. Merasa seperti ini bisa sangat mengganggu dan membuat Anda merasa bersalah. Berikut adalah beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi rasa penyesalan ini:
  1. Terimalah bahwa tidak semua pendapat akan selalu diterima atau dihargai oleh orang lain. Setiap orang memiliki sudut pandang dan preferensi yang berbeda-beda. Jadi, jangan terlalu keras pada diri sendiri jika pendapat Anda tidak digubris atau diabaikan.

  2. Ingatlah bahwa mengutarakan pendapat adalah tindakan yang berani dan penting. Meskipun pendapat Anda tidak diterima kali ini, itu tidak berarti bahwa pendapat Anda tidak berharga. Teruslah berani mengutarakan pendapat Anda di masa depan, karena setiap pendapat memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang berarti.

  3. Jangan biarkan rasa penyesalan menghancurkan kepercayaan diri Anda. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki pengalaman di mana pendapat mereka diabaikan atau tidak diterima. Ini adalah bagian dari proses belajar dan tumbuh. Jangan biarkan satu pengalaman negatif menghentikan Anda untuk berbicara di depan publik di masa depan.

  4. Cari dukungan dari orang-orang terdekat Anda. Berbicaralah dengan teman, keluarga, atau orang yang Anda percaya untuk mendapatkan perspektif dan dukungan. Mereka mungkin dapat memberikan pandangan yang lebih objektif dan membantu Anda melihat situasi dengan cara yang lebih positif.

  5. Jangan biarkan rasa penyesalan mengendalikan hidup Anda. Alihkan perhatian Anda pada hal-hal yang positif dan produktif. Fokuslah pada kegiatan yang membuat Anda bahagia dan memberikan kepuasan pribadi.

Terakhir, ingatlah bahwa setiap pengalaman, baik positif maupun negatif, adalah pelajaran berharga dalam hidup. Jangan biarkan rasa penyesalan menghentikan Anda untuk tumbuh dan berkembang. Tetaplah berani mengutarakan pendapat Anda dan teruslah belajar dari setiap pengalaman. Semoga saran ini dapat membantu Anda mengatasi rasa penyesalan dan merasa lebih baik. Jika Anda masih merasa terganggu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional seperti psikolog atau konselor yang dapat memberikan dukungan dan bimbingan lebih lanjut.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan