Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaPenyakit mental
Dok saya mau menanyakan, istri mempunyai penyakit depresi , anxiety
Ketika beliau kambuh ,beliau sering mengatakan ingin cerai ingin cepat2 cerai tapi jika mood ny sedang enak beliau tidak ada membahas nya
Belakangan saya coba bisa mengerti pola emosi jika beliau sedang kambuh ,tapi sering ketika km b2 sudah baik2 saja .. anak saya berumur 5tahun sering membuat istri saya emosi marah dan membuat kambuh istri saya ,sehingga kembali kata2 itu terlontar dan menyalahkan semua ny kesaya , apa yang harus saya lakukan jika istri saya sedang kambuh dan berkata2 yg tidak enak didengar ,dan apakah jika beliau mengatakan cerai dalam kondisi kambuh sperti itu ,itu keinginan pasti beliau atau hanya dikarenakan emosi akibat penyakitnya tersebut,terimakasih
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaan anda
Mendampingi pasangan dengan gangguan jiwa (sebagai caregiver) tentunya membutuhkan usaha dan kesabaran yang ekstra karena melakukan 2 hal sekaligus, yaitu merawat pasangan dan tetap merawat kebutuhan diri sendiri agar dapat mengelola stres dengan baik. Dengan demikian, keduanya bisa tetap berfungsi optimal dalam menjalani keseharian.
Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya,
apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, dukungan yang anda berikan sebagai pasangan dapat membantunya untuk lebih adaptif menjalani peran sebagai istri.
Anda dapat memulai dengan mengajak istri anda konsultasi langsung ke psikolog agar memperoleh pendampingan secara professional serta memperoleh gambaran kondisinya saat ini. Jika diperlukan, psikolog nantinya akan memberikan rujukan ke Psikiater agar mendapatkan penanganan dengan obat-obatan. Selanjutnya, anda juga perlu memperluas pencarian informasi dan mengedukasi diri terkait gangguan kejiwaan yang dialami oleh pasangan anda kepada psikolog/ psikiater yang menanganinya. Dengan demikian, anda jadi mengetahui kondisi istri yang sebenarnya, faktor pemicu kekambuhan, serta gejala-gejala yang dialami termasuk gejala awal ketika akan kambuh, dan sebagainya.
Anda juga dapat mengajak pasangan untuk beraktivitas secara rutin, dan sebaiknya tetap aktif mengikuti aktivitas sosial di lingkungan sehingga ia tetap merasa berharga dan berdaya. Selain itu, anda juga dapat menanyakan kekhawatiran dan kegelisahan pasangan, dengarkan semua yang disampaikan tanpa menghakimi. Kemudia anda dapat menunjukkan dukungan seperti “bagaimana pun kondisimu, saya tetap ada disampingmu. Kamu tidak sendirian” atau bisa mananyakan “apa yang kamu harapkan dari saya sebagai pasangan? Apa yang bisa saya lakukan untuk membantu kamu?” (sebaiknya diberikan pelukan hangat agar merasa lebih tenang). Dengan kata lain, kembangkan komunikasi terbuka dan hangat agar saling mengetahui dan memahami kondisi masing-masing, serta meminimalisir kesalahpahaman. Apabila istri menunjukkan gejala menyakiti diri sendiri atau orang lain, maka sebaiknya jauhkan benda-benda tajam atau berbahaya.
Semoga membantu ya
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan konteks yang Anda berikan, sangat penting untuk memahami bahwa perilaku dan ucapan istri Anda yang ingin bercerai saat sedang mengalami kambuh depresi dan kecemasan mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan keinginannya yang sebenarnya. Kondisi mental yang sedang dialaminya dapat memengaruhi cara berpikir dan bereaksi terhadap situasi sehari-hari.Untuk menghadapi situasi ini, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
Ingatlah bahwa depresi dan kecemasan adalah gangguan mental yang memerlukan perawatan dan dukungan yang tepat. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan mental jika diperlukan. Semoga istri Anda segera mendapatkan perawatan yang tepat dan kondisinya membaik. Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content