🔥 Diskusi Menarik

Pengen berhenti

Cara menghentikan kebiasaan menyakiti diri sendiri gimana ya, aku udah sering coba buat berhenti tapi berujung gagal,setiap stres pasti nyakitin diri dengan cara apapun bahkan lebih parahnya berkali kali coba bunuh diri,minum obat dalam jumlah banyak tanpa resep dokter,gores lengan pake serpihan kaca sampe keluar banyak darah,jarum pentul, benturkan kepala ke dinding atau pake tangan juga,tarik rambut sampe rontok,tapi pas udah ngelakuin semuanya rasanya kek puas banget,berasa bebannya hilang semua,tolong dok gimana solusinya,aku gamau nyakitin diri lebih parah lagi

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1229
2

2 komentar

Halo Araa Caramell, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kami dapat memahami kondisi yang anda alami, tentunya terasa berat untuk melewati hal tersebut sendirian. Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut sehingga yang muncul adalah pikiran-pikiran yang bercabang ke berbagai hal. Di samping itu, adanya emosi negatif yang terus-menerus dipendam membuat seseorang terkadang menyakiti diri sendiri sebagai bentuk pelampiasan stres permasalahan yang dihadapi.


Perlu diketahui bahwa menyakiti diri sendiri merupakan strategi koping stres yang keliru dan tidak tepat, sehingga diperlukan strategi koping lainnya yang lebih adaptif dalam menyelesaikan permasalahan. Untuk mengatasi stres permasalahan tersebut, anda dapat melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang anda alami, serta mencari tahu dan menguraikan permasalahan anda satu-persatu sehingga tidak menumpuk dan akan lebih mempermudah anda menemukan alternatif solusi. Anda juga dapat mengalihkan menyakiti diri sendiri dengan melakukan aktivitas produktif menyenangkan lainnya yang membuat suasana hati anda meningkat. Selain itu, anda juga dapat mencari dukungan dari lingkungan dengan menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya.


Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya dengan keunikan masing-masing. Anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus pada diri anda, mengenali dan mengeksplor kelebihan anda, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri anda, serta memahami kebutuhan diri anda sendiri. Dengan demikian, anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda, dan juga bisa berguna untuk orang di sekitar anda. Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki sudut pandangan yang berbeda. Selain itu, dapat menuliskan jurnal harian secara berkala sebagai bentuk katarsis dan peluapan emosi.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa menghentikan kebiasaan menyakiti diri sendiri bisa sangat sulit, terutama jika itu menjadi cara untuk mengalihkan pikiran dari situasi yang menimbulkan stres atau trauma. Namun, ada beberapa cara yang dapat membantu mengurangi dorongan untuk melakukan self-harm, seperti:
  1. Jauhkan benda yang dapat menyebabkan luka
  2. Berbagi cerita dengan orang terdekat
  3. Temukan teman bicara yang mengerti Anda
  4. Istirahat yang cukup
  5. Olahraga
  6. Lakukan aktivitas yang menenangkan pikiran
  7. Berkonsultasi dengan psikolog
  8. Siapkan "kotak darurat"

Saya sangat menyarankan Anda untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda mengatasi masalah yang mendasari kebiasaan self-harm dan memberikan dukungan yang Anda butuhkan untuk menghentikan perilaku tersebut. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan jangan menunda-nunda untuk memulai perjalanan menuju pemulihan. Semoga informasi ini membantu.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan