Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Rasni Kirana
1 bulan yang lalu
pembullying
saya pernah dibully oleh teman" saya, dihina fisik karena tidak sempurna,saya pernah dihina miskin oleh orang" sekitar saya, saya sering dimanfaatkan oleh teman saya ketika dia butuh setelah dia tidak butuh mereja menghina saya dengan perkataan fisik "jelek sekali", saya pernah di pukul sama laki laki pada saat saya ingin sholat karena jelek dengan cara ditendang dibagian perut tapi orang tua saya tidak membela sya hanya bilang "itu juga pasti salahmu" saya hampir mati karena diinjak injak oleh orang lain, saya juga dikucilkan karna saya tidak mau kasih jawaban kepada teman saya, saya pernah di pukul bagian belakang pada teman SD saya hanya karena saya pulang bareng orang yang dia sukai dan saya dibilangi tidak pantas untuk jalan sama dia karena saya jelek.
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Rasni Kirana, terima kasih atas pertanyaan anda
Kami turut sedih dan marah atas kejadian tidak menyenangkan yang anda alami. Bagaimana pun kondisi anda, anda tetap berharga serta berhak untuk dicintai dan diterima sama seperti yang lainnya.
Tentu saja kejadian ini memberikan dampak yang merugikan bagi fisik sekaligus mental. Kami juga mengapresiasi upaya anda untuk bertahan sampai sejauh ini. Anda sebaiknya fokus pada potensi yang dapat dikembangkan. Selain itu, anda berhak untuk mencari dan menemukan lingkungan yang sehat. Tidak ada salahnya juga untuk berkonsultasi dengan psikolog/ psikiater agar membantu mendampingi melewati kondisi ini.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya sangat menghargai keberanian Anda untuk berbagi pengalaman yang sangat menyakitkan ini. Menghadapi perundungan, baik secara fisik maupun verbal, adalah pengalaman yang sangat sulit dan bisa meninggalkan bekas yang mendalam pada kesehatan mental dan emosional seseorang. Anda tidak sendirian dalam perasaan ini, dan penting untuk diingat bahwa apa yang Anda alami tidak mencerminkan nilai diri Anda.Situasi yang Anda gambarkan menunjukkan bahwa Anda telah mengalami berbagai bentuk perundungan, baik dari teman-teman maupun dari lingkungan sekitar, termasuk keluarga. Ini bisa sangat merusak, terutama ketika dukungan yang seharusnya Anda dapatkan dari orang tua tidak ada. Ketidakadilan yang Anda rasakan ketika orang tua tidak membela Anda adalah hal yang sangat menyakitkan dan bisa menambah rasa kesepian dan putus asa.
Berdasarkan pengalaman Anda, ada beberapa risiko dan konsekuensi yang mungkin Anda hadapi. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menjadi korban perundungan, terutama di rumah, lebih rentan terhadap gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan bahkan gangguan psikotik di kemudian hari. Anda mungkin merasa kesepian, terisolasi, dan kehilangan kepercayaan diri, yang semuanya dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik Anda.
Saya ingin menegaskan bahwa Anda berharga dan layak mendapatkan cinta, dukungan, dan penghargaan. Apa yang terjadi pada Anda tidak mencerminkan siapa Anda sebagai individu. Anda memiliki hak untuk merasa aman dan dihargai, baik di rumah maupun di sekolah.
Untuk membantu Anda mengatasi situasi ini, ada beberapa pendekatan yang bisa Anda coba:
Terapi Kognitif Perilaku (CBT): Terapi ini dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif yang mungkin Anda miliki tentang diri sendiri. Anda bisa belajar untuk mengganti pikiran negatif dengan yang lebih positif dan realistis.
Terapi Psikodinamik: Ini bisa membantu Anda memahami bagaimana pengalaman masa lalu Anda mempengaruhi perasaan dan perilaku Anda saat ini. Dengan memahami akar masalah, Anda bisa mulai menyembuhkan luka emosional yang ada.
Terapi Perilaku: Anda bisa belajar keterampilan baru untuk menghadapi situasi sulit dan mengurangi perilaku yang merugikan diri sendiri. Ini bisa termasuk teknik relaksasi dan cara-cara untuk mengatasi stres.
Terapi Berbasis Mindfulness: Ini bisa membantu Anda belajar untuk hidup di saat ini dan mengurangi kecemasan yang mungkin Anda rasakan. Teknik seperti meditasi dan pernapasan dalam bisa sangat bermanfaat.
Dukungan Medis: Jika Anda merasa sangat tertekan atau cemas, mungkin ada baiknya untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental yang dapat merekomendasikan pengobatan. Beberapa obat yang mungkin direkomendasikan termasuk antidepresan seperti fluoxetine (Prozac) dengan dosis awal 20 mg per hari, yang dapat membantu mengatasi gejala depresi dan kecemasan. Namun, penting untuk mendiskusikan efek samping yang mungkin terjadi, seperti mual, insomnia, atau perubahan berat badan, dengan dokter Anda.
Mencari dukungan dari orang lain juga sangat penting. Cobalah untuk berbicara dengan teman dekat atau anggota keluarga yang Anda percayai tentang apa yang Anda alami. Bergabung dengan kelompok dukungan atau komunitas yang memahami pengalaman Anda juga bisa sangat membantu.
Selain itu, ada beberapa aktivitas yang bisa Anda coba untuk membantu meningkatkan suasana hati dan kepercayaan diri Anda. Ini bisa termasuk:
Saya sangat mendorong Anda untuk mencari dukungan profesional. Seorang terapis atau konselor dapat memberikan ruang yang aman untuk Anda berbagi dan bekerja melalui perasaan Anda. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini, dan ada banyak orang yang peduli dan ingin membantu Anda.
Hidup memang penuh dengan tantangan dan kesulitan, tetapi setiap pengalaman, baik yang baik maupun yang buruk, dapat menjadi pelajaran berharga. Anda memiliki kekuatan untuk bangkit dari pengalaman ini dan menemukan nilai diri Anda yang sebenarnya. Teruslah berjuang, dan ingat bahwa Anda layak mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian. Saya akan selalu ada untuk mendukung Anda dalam perjalanan ini.
Related content