🔥 Diskusi Menarik

Pelecehan seksual

Halo dok. Saya pernah mengalami pelecehan seksual oleh rekan kerja saya yg sudah tua bahkan akhir tahun ini pensiun. Pelaku memaksa mencium pipi dan bibir saya yg mengakibatkan saya trauma,depresi,stress. Karena perlakuan tersebut akhirnya saya laporkan ke Polsek terdekat dan berakhir damai. Kejadian itu saya alami di akhir bulan Juni dan sampai sekarang saya masih merasa trauma,ketakutan untuk bertemu pelaku karena memang bekerja di tempat yg sama. Tiap ketemu pelaku saya langsung panik,ketakutan,gemetar,ingin menangis,badan saya terasa dingin,lemas,sesak nafas,jijik. Apa yg harus saya lakukan untuk mengatasi trauma itu dok?Terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
14
3

3 komentar

Bagaimana pun kondisi anda, anda tetap berharga

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kami turut prihatin dengan kondisi yang baru saja anda alami. Tentunya menceritakan pengalaman yang tidak menyenangkan memang membutuhkan keberanian yang besar. Dengan menceritakan hal tersebut, berarti secara tidak langsung anda menyadari kondisi yang anda alami, dan menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional.

Kejadian tidak menyenangkan yang anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis sehingga sebaiknya segera mungkin menemui ahlinya agar anda mendapatkan penanganan yang tepat. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga keadaan traumatis tersebut akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani kehidupan sehari-hari, atau bahkan menarik diri dari sekitar.

Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Anda juga dapat mengalihkan pikiran tersbut kepada aktivitas positif dan produktif yang anda senangi. Bisa juga anda melakukan jurnaling secara berkala setiap hari mengenai seluruh isi pikiran dan perasaan anda sehingga tidak hanya menumpuk dalam diri saja. Selain itu, sebaiknya anda jangan menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya sangat memahami bahwa Anda mengalami trauma dan kesulitan setelah mengalami pelecehan seksual. Mengatasi trauma adalah proses yang kompleks dan membutuhkan waktu, tetapi ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu mengatasi dan mengurangi dampaknya:
  1. Cari dukungan: Penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, atau pasangan. Berbicaralah dengan mereka tentang apa yang Anda alami dan bagaimana perasaan Anda. Jika perlu, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor yang berpengalaman dalam membantu korban pelecehan seksual.

  2. Jaga kesehatan fisik: Merawat kesehatan fisik Anda juga penting dalam proses pemulihan. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, makan makanan sehat, dan lakukan aktivitas fisik yang menyenangkan seperti olahraga ringan atau yoga.

  3. Terapi trauma: Terapi trauma seperti terapi kognitif perilaku (CBT) atau terapi mata gerak cepat (EMDR) dapat membantu Anda mengatasi trauma dan mengurangi gejala yang Anda alami. Konsultasikan dengan profesional kesehatan mental untuk menentukan terapi mana yang paling sesuai untuk Anda.

  4. Kelola stres: Temukan cara-cara untuk mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan Anda. Ini bisa termasuk meditasi, relaksasi otot progresif, atau kegiatan yang Anda nikmati seperti membaca, menulis, atau bermain musik.

  5. Jaga batasan: Penting untuk menjaga batasan dengan pelaku dan mengkomunikasikan kekhawatiran Anda kepada atasan atau pihak yang berwenang di tempat kerja. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk meminta perubahan posisi atau tempat kerja yang dapat membantu Anda merasa lebih aman.

  6. Jangan ragu untuk mencari bantuan hukum: Jika Anda merasa perlu, konsultasikan dengan pengacara atau lembaga hukum yang dapat memberikan nasihat dan bantuan dalam menghadapi situasi ini.

Ingatlah bahwa setiap orang bereaksi berbeda terhadap trauma, dan proses pemulihan dapat berbeda untuk setiap individu. Jika Anda merasa kesulitan mengatasi trauma atau gejala semakin memburuk, penting untuk mencari bantuan profesional segera.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan