Pelecehan dan Bully
saya pria usia 28 thn
saya melakukan masturbasi selama 10thn 5 tahun sebelum nikah dan 5 tahun setelahnya.
saya tidak pernah bisa berhenti masturbasi karna selalu bangun tengah malam dan tidak tidur dan selalu depresi berat dipagi hari
awal saya kecanduan masturbasi karena terkena pelecehan seksual oleh beberapa oknum guy, lalu saya dirundung oleh teman2 dianggap guy saya tidak dapat dukungan orangtua karena mereka sibuk berantem, akhirnya saya nonton film dewasa dan masturbasi untuk membuktikan saya bukan guy, saya stress karna perundungan itu dan terus melakukannya akhirnya tidak bisa berhenti sampai sekarang, selalu teringat masa2 menyakitkan itu.
dan seketika sampai hari ini sering berhalusinasi lompat dari ketinggian atau menabrakan diri dari kendaraan atau juga gantung diri
apa yang harus saya lakukan dok?
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Saya dapat mengerti kondisi yang anda alami, karena setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi permasalahannya. Tentunya terasa berat melewati proses tersebut sendirian. Namun, bagaimana pun kondisi anda, anda tetap berharga.
Kondisi mental seseorang ikut serta mempengaruhi bagaimana respon yang dimunculkan. Permasalahan yang dihadapi terkadang membuat seseorang tidak mampu berpikir jernih untuk menemukan solusi terbaik terhadap permasalahannya, sehingga tanpa disadari akan mengembangkan pikiran bunuh diri untuk mengakhiri semuanya. Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya dengan keunikan masing-masing. Anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki.
Hal yang dapat anda lakukan untuk mengelola kondisi tersebut, yaitu anda perlu mengenali situasi yang memicu anda memunculkan ide demikian, apabila kebingungan maka anda dapat menuliskan pada kertas sehingga terlihat lebih jelas pemicunya, serta kenali juga pikiran dan perasaan anda yang muncul saat itu. Anda dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda melalui menulis jurnal harian secara berkala, sehingga anda dapat lebih mengenali kondisi diri anda sendiri. Anda tidak perlu ragu atau malu untuk meminta dukungan dan bantuan dari orang terdekat (termasuk pasangan) untuk menghadapi atau menyelesaikan permasalahan yang anda alami.
Dengan menyadari perubahan perilaku/ kondisi diri yang anda alami, maka segera ke psikiater (mendapatkan penanganan medis/ obat) atau ke psikolog (mendapatkan penanganan psikoterapi). Sampaikan semua keluhan dan perubahan yang anda alami kepada psikolog/ psikiater, kemudian mereka akan menyesuaikan jenis perawatan yang anda butuhkan, termasuk dengan memberikan rujukan jika diperlukan. Semoga membantu ya