Pekerjaan yang terlalu padat

Halo Amora Chen, terima kasih untuk pertanyaanya.

Burnout syndrome merupakan kondisi stres berkepanjangan yang berkaitan dengan pekerjaan karena tidak berhasil mengelola stres secara tepat. Berbagai penyebab terjadinya burnout syndrome diantaranya yaitu, lingkungan kerja yang kurang nyaman dan kondusif, adanya campur aduk pikiran antara urusan pribadi dan pekerjaan, kurangnya dukungan sosial untuk menjalani pekerjaan, karakteristik beban kerja, dan lain sebagainya. Adapun gejala yang dialami setiap orang berbeda, sehingga perlu disadari perubahan-perubahan yang terjadi pada diri anda belakangan ini, baik itu

terkait kondisi fisik, emosi, dan perilaku.

Tentu saja dengan banyaknya pekerjaan dan beratnya beban kerja yang tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan timbulnya konflik dalam diri sehingga tidak maksimal menjalani pekerjaan tersebut. Dengan demikian, dibutuhkan proses “jeda” agar energi yang dikeluarkan terpakai secara optimal dan setiap pekerjaan pun dapat berjalan selaras.

Manfaat dilakukannya proses “jeda” dapat membantu mengenali dan memahami kondisi diri, serta menjadi pengingat untuk tidak menuntut diri secara berlebihan. Manfaat lainnya, yaitu memberi kesempatan kepada diri untuk mengambil keputusan secara efektif dan juga dapat menjadi momen yang bisa saja memberikan peluang memunculkan ide dan insight baru. Selain itu, proses “jeda” dapat membantu seseorang menjadi lebih tenang dan rileks dalam menyikapi sesuatu sehingga bisa melihat sisi positif dari situasi yang dihadapi.

Selain itu, anda dapat membuat skala prioritas dan mencoba menyelesaikan pekerjaan satu persatu. Jangan ragu untuk meminta bantuan rekan kerja jika diperlukan. Temukan satu alasan yang menjadi penguat anda untuk bertahan pada pekerjaan tersebut. Apresiasi diri dan hargai setiap proses yang anda jalani.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.