Peasaan bersalah

Hai Sobat Sehat,

Perasaan bersalah adalah hal yang umum terjadi setelah berakhirnya hubungan, terutama jika Anda merasa ada hal-hal yang bisa Anda lakukan atau katakan dengan lebih baik. Namun, penting untuk memahami bahwa perasaan bersalah tidak selalu berarti bahwa Anda melakukan sesuatu yang salah.:

Dalam kasus Anda, Anda menyatakan bahwa selama berhubungan dengan mantan Anda, Anda tidak pernah selingkuh dan Anda yang diputuskan. Jadi, tampaknya tidak ada alasan konkret untuk merasa bersalah. Namun, perasaan bersalah ini mungkin muncul karena Anda merasa ada hal-hal yang bisa Anda lakukan atau katakan dengan lebih baik selama hubungan berlangsung.

Menghubungi mantan Anda untuk meminta maaf adalah pilihan yang bisa dipertimbangkan, tetapi sebaiknya Anda memikirkannya dengan hati-hati. Pertimbangkan apakah ini akan membantu Anda atau mantan Anda dalam proses pemulihan dan apakah ini akan membuka luka lama atau menciptakan kebingungan lebih lanjut. Jika Anda memutuskan untuk menghubungi mantan Anda, pastikan Anda melakukannya dengan hormat dan tanpa mengharapkan respons tertentu dari mereka.

Selain perasaan bersalah, ada kemungkinan bahwa Anda juga mengalami perasaan lain seperti rindu, kehilangan, atau kesepian setelah berakhirnya hubungan. Ini adalah perasaan yang normal dan perlu diberi waktu untuk sembuh. Jika perasaan-perasaan ini terus mengganggu Anda atau menghambat kehidupan sehari-hari Anda, penting untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau bahkan seorang profesional seperti seorang psikolog.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perasaan yang berbeda setelah berakhirnya hubungan, dan tidak ada yang salah dengan Anda karena merasa bersalah. Berikan diri Anda waktu dan ruang untuk sembuh, dan jika perlu, cari dukungan untuk membantu Anda melalui proses ini.