šŸ”„ Diskusi Menarik

Pasangan yang bipolar

Permisi dok, saya ingin menanyakan bagaimana caranya menenangkan pasangan yg bipolar sering sekali meledak ledak emosinya dan kadang berbicara dan mengambil keputusan tanpa di pikirkan, dan lagi kalo ditenangkan di support malah kadang lebih marah dan nyuruh jangan berkabar dan menjauh, dan itu dengan priode yg aga lama, bagaimana cara menyikapinya dok selain dengan sabar. Karena sangat melelahkan sekali jika menghadapinya dan keadaan mood kita yg lg berantakan juga, malah yg ada bertengkar terus tidak menemukan solusi berhari hari.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaan anda


Mendampingi pasangan dengan gangguan jiwa (sebagai caregiver) tentunya membutuhkan usaha dan kesabaran yang ekstra karena melakukan 2 hal sekaligus, yaitu merawat pasangan dan tetap merawat kebutuhan diri sendiri agar dapat mengelola stres dengan baik. Dengan demikian, keduanya bisa tetap berfungsi optimal dalam menjalani keseharian.


Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, dukungan yang anda berikan sebagai pasangan dapat membantunya untuk lebih adaptif menjalani perannya.


Anda dapat memulai dengan mengajak pasangan anda konsultasi rutin ke psikolog/ psikiater yang menanganinya agar memperoleh pendampingan secara professional serta memperoleh gambaran kondisi terkini. Lalu mengingatkan pasangan untuk meminum obat sesuai dengan anjuran dokter (psikiater).


Selanjutnya, anda juga perlu memperluas pencarian informasi dan mengedukasi diri terkait gangguan kejiwaan yang dialami oleh pasangan anda kepada psikolog/ psikiater yang menanganinya. Dengan demikian, anda jadi mengetahui kondisi yang sebenarnya, faktor pemicu kekambuhan, serta gejala-gejala yang dialami termasuk gejala awal ketika akan kambuh, dan sebagainya.


Anda juga dapat mengajak pasangan untuk beraktivitas secara rutin, dan sebaiknya tetap aktif mengikuti aktivitas sosial di lingkungan sehingga ia tetap merasa berharga dan berdaya. Selain itu, anda juga dapat menanyakan kekhawatiran dan kegelisahan pasangan, dengarkan semua yang disampaikan tanpa menghakimi. Kemudian anda dapat menunjukkan dukungan seperti ā€œbagaimana pun kondisimu, saya tetap ada disampingmu. Kamu tidak sendirianā€ atau bisa mananyakan ā€œapa yang kamu harapkan dari saya sebagai pasangan? Apa yang bisa saya lakukan untuk membantu kamu?ā€ (sebaiknya diberikan pelukan hangat agar merasa lebih tenang). Dengan kata lain, kembangkan komunikasi terbuka dan hangat agar saling mengetahui dan memahami kondisi masing-masing, serta meminimalisir kesalahpahaman. Apabila pasangan menunjukkan gejala menyakiti diri sendiri atau orang lain, maka sebaiknya jauhkan benda-benda tajam atau berbahaya.


Semoga membantu ya, salam sehat


1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan