Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaPasangan Saya LGBT, apa yang harus dilakukan?
Hello, Saya (wanita), baru menikah 3, 5bulan. Baru saja mendapati ternyata suami Saya penyuka sesama jenis. Terhubung ke komunitas penyuka sesama jenis sepertinya via aplikasi. Sejauh ini memang bila akan berhubungan suami istri, cenderung malas/tidak ada gairah. Sikap, tanggung jawab di luar hal seksualitas baik. Apa yang harus Saya lakukan selanjutnya? Apakah ada kemungkinan pasangan Saya akan kembali normal, atau biasanya kalau yang sudah terlanjur berhubungan dengan sesama jenis, akan tidak bisa kembali normal preferensi seksual nya, ya? Bagaimana cara supaya mau berkonsultasi ke seksolog/ psikolog/ psikiater, ya?
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kami bisa memahami kekhawatiran dan kebingungan yang anda rasakan. Perlu disadari bahwa hal yang dapat dilakukan agar tercapainya hubungan yang harmonis dan sehat, yaitu membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Kedua pihak perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi, serta saling menghargai. Dengan adanya pola komunikasi tersebut dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.
Menghadapi pasangan seperti yang diceritakan memiliki tantangan tersendiri. Sebaiknya tetap tenang dan tidak mudah terpancing karena hanya akan semakin memperburuk keadaan. Anda dapat menggunakan energi yang dimiliki untuk mengontrol hal yang dapat anda kendalikan (misalnya respon terhadap pasangan), daripada fokus pada hal yang tidak dapat kendalikan (misalnya perilaku pasangan). Seseorang tentunya memiliki hak untuk menetapkan batasan toleransi atas sikap pasangan. Jika memang diperlukan untuk mengambil jarak sejenak, maka hal tersebut boleh untuk dilakukan tetapi dikomunikasi juga dengan pasangan. Setiap keputusan yang diambil, sebaiknya diputuskan dalam kondisi yang tenang dan pikiran yang jernih. Selain itu, dapat mencari waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan dalam hubungan dengan pasangan, kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik.
Jika diperlukan, lakukan konseling bersama pasangan ke psikolog.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa preferensi seksual seseorang adalah bagian dari identitas mereka dan tidak dapat diubah oleh orang lain. Jadi, jika pasangan Anda menyukai sesama jenis, itu adalah bagian dari siapa dia sebenarnya. Tidak ada yang bisa memprediksi dengan pasti apakah preferensi seksual seseorang akan berubah atau tidak. Namun, penting untuk mencari pemahaman dan dukungan dalam situasi ini.
Jika Anda merasa perlu berkonsultasi dengan seorang profesional seperti seksolog, psikolog, atau psikiater, itu adalah langkah yang baik untuk mendapatkan bantuan dan dukungan. Anda dapat mencari referensi dari teman, keluarga, atau dokter umum Anda. Juga, ada banyak sumber daya online yang dapat membantu Anda menemukan profesional yang tepat.
Ketika Anda berkonsultasi dengan seorang profesional, mereka akan membantu Anda memahami situasi Anda dengan lebih baik dan memberikan saran yang sesuai. Mereka juga dapat membantu Anda dan pasangan Anda dalam mengelola perasaan, komunikasi, dan keintiman dalam hubungan Anda.
Selain itu, penting untuk berbicara secara terbuka dan jujur dengan pasangan Anda tentang perasaan dan kekhawatiran Anda. Komunikasi yang baik adalah kunci dalam setiap hubungan, dan berbicara tentang preferensi seksual dan kebutuhan Anda adalah langkah penting untuk membangun pemahaman dan dukungan satu sama lain.
Ingatlah bahwa setiap hubungan memiliki tantangan dan perjalanan sendiri. Dalam situasi ini, penting untuk mencari pemahaman, dukungan, dan bantuan profesional jika diperlukan. Semoga Anda dan pasangan Anda dapat menemukan cara untuk membangun hubungan yang sehat dan bahagia bersama.
Related content